Samarinda (ANTARA Kaltim) - Grup band ternama Indonesia, Noah, akan meramaikan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-345 Kota Samarinda dan Hari Jadi ke-53 Pemerintah Kota Samarinda di halaman parkir GOR Madya Sempaja, Sabtu (16/2) malam.

"Tahun ini memang terasa spesial karena akan tampil group band ternama, Noah. Pada kegiatan serupa tahun lalu kami berhasil memberikan hiburan untuk warga Samarinda dengan menghadrikan grup band Slank yang mampu menyedot sekitar 30 ribu penonton," ungkap Koordinator Acara HUT Kota Samarinda H.M. Faisal, Rabu.

Berbeda dari puncak perayaan hari jadi dan HUT Pemkot Samarinda pada tahun 2012 yang berlangsung di GOR Segiri. Kali ini, kata Faisal, akan digelar di halaman parkir GOR Madya Sempaja pada hari Sabtu (16/2) pukul 19.00 WITA.

"Demi keamanan dan kenyamanan warga, panggung hiburan akan digelar di halaman parkir GOR Madya Sempaja yang tempatnya lebih luas," kata Faisal.

Ariel sendiri, lanjut Faisal, sebelumnya pernah tampil di panggung hiburan HUT Samarinda pada tahun 2009 yang saat itu masih menjadi vokalis Peterpan.

"Pada HUT ke-49 tahun 2009, Ariel dengan Peterpan pernah menghibur warga Kota Samarinda bersama dengan DUO MAIA di GOR Segiri. Akan tetapi, kali ini memang terasa istimewa karena kedatangannya tahun ini berlabel Noah, bahkan ini merupakan konser Noah yang pertama kali digelar secara gratis," katanya.

Sementara itu, pada hari jadi dan HUT Pemkot Samarinda pada 2010, pihaknya menghadirkan tiga grup band Ibu Kota, yakni Ungu, ST12 dan Kotak. Pada tahun 2011, menghibur warga dengan menghahdirkan Triad, The Virgin, dan Mahadewi.

"Jadi, acara tahunan ini memang sudah ditunggu-tunggu dan sudah menjadi barometer sajian musik berkualitas di Kaltim," ungkap Faisal yang juga menjabat sebagai Kepala Disbudpar Kominfo Kota Samarinda.

Puncak peringatan hari jadi Kota Samarinda dan ulang tahun Pemerintah Kota Samarinda, lanjut Faisal, semakin spektakuler dengan tata panggung dan tata lampu serta `sound` atau suara yang berkualitas.

"Bahkan, kami juga akan mengunakan lima buah layar besar untuk kenyamanan menonton dengan dua buah layar utama berukuran 9 x 9 meter," katanya.

"Kegiatan ini bisa dikatakan tidak menggunakan APBD. Kalaupun ada, mungkin hanya 10 persen anggaran keseluruhan karena sebagian besar biayanya ditanggung pihak sponsor," ungkap Faisal.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013