Pemerintah Kota Balikpapan membuka seluas-luasnya bagi investor yang ingin berinvestasi dibidang perdagangan baik ekspor atau impor, karena Balikpapan sebagai kota jasa, industri dan perdagangan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ketika menanggapi upaya PT Cipta Krida Bahari (CKB) Group dalam mendorong kegiatan industri di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur.
“Sebagai perwakilan pemerintah kami sangat mendukung setiap pihak untuk melakukan perdagangan di Balikpapan selama mengikuti prosedur dan undang-undang yang berlaku, terlebih Balikpapan memiliki pelabuhan internasional satu-satunya di wilayah Kalimantan,” kata Rahmad Mas’ud.
Sebelumnya pada Kamis (17/6/2021) PT Cipta Krida Bahari (CKB) Group telah meresmikan fasilitas kantor dan pergudangan baru yang berdiri di atas lahan seluas 14.000 meter persegi di Jalan Somber RT 85,Muara Rapak,Balikpapan Utara.
“Perpindahan ke fasilitas baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendorong aktivitas industri di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur,” kata President Director PT Cipta Krida Bahari, Iman Sjafei
Ia mengatakan hal itu sekaligus mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam memulihkan perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19.
Iman Sjaefei menjelaskan perpindahan fasilitas tersebut dilakukan untuk memberikan akses yang lebih strategis kepada para pelanggan dan pelaku usaha, karena dekat dengan Pelabuhan Semayang, dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad-Sepinggan serta memiliki akses yang dekat ke dermaga pelabuhan (jetty port) Somber.
Menurutnya dengan akses prima yang berada di kawasan industri dan komersial ini tentu akan memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha dalam mengurangi biaya transportasi serta menghemat waktu.
Fasilitas kantor dan pergudangan yang baru itu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu area gudang tertutup seluas 4.970 meter persegi, area terbuka (open yard) 7.225 meter persegi dan kantor 1.320 meter persegi.
Selain itu kata Iman didukung dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta pengawasan barang efektif yang difokuskan untuk mendukung para pelaku industri yang bergerak di sektor pertambangan dan minyak/gas di Kalimantan dan Timur Indonesia.
Adapun jenis barang yang disimpan dan dikelola di fasilitas pergudangan meliputi alat berat pertambangan, spareparts, ban, besi baja dan hasil perkebunan.
“Dengan adanya Hub Logistik baru ini, kami optimis tingkat efisiensi bagi para pelaku usaha akan semakin baik sehingga mengoptimalkan peluang ekonomi dan mendorong daya saing industri nasional,: kata Iman.
Ia menambahkan Hub Logistik CKB Balikpapan juga melayani rute penerbangan regular khusus kargo udara yaitu Singapura –Jakarta – Balikpapan, Jakarta – Balikpapan – Jakarta dalam 2 kali sehari selama 6 hari dalam seminggu.
Sementara itu Ety Puspitasari selaku Business Director Logistics & Distribution PT Cipta Krida Bahari menambahkan layanan rute tersebut merupakan salah satu strategi CKB Group dalam meningkatkan traffic cargo internasional.
“Kami berharap layanan rute ini bisa mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional, khususnya di Balikpapan, yang merupakan gerbang utama menuju wilayah Kalimantan dan kawasan Timur Indonesia,” jelas Ety.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ketika menanggapi upaya PT Cipta Krida Bahari (CKB) Group dalam mendorong kegiatan industri di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur.
“Sebagai perwakilan pemerintah kami sangat mendukung setiap pihak untuk melakukan perdagangan di Balikpapan selama mengikuti prosedur dan undang-undang yang berlaku, terlebih Balikpapan memiliki pelabuhan internasional satu-satunya di wilayah Kalimantan,” kata Rahmad Mas’ud.
Sebelumnya pada Kamis (17/6/2021) PT Cipta Krida Bahari (CKB) Group telah meresmikan fasilitas kantor dan pergudangan baru yang berdiri di atas lahan seluas 14.000 meter persegi di Jalan Somber RT 85,Muara Rapak,Balikpapan Utara.
“Perpindahan ke fasilitas baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendorong aktivitas industri di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur,” kata President Director PT Cipta Krida Bahari, Iman Sjafei
Ia mengatakan hal itu sekaligus mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam memulihkan perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19.
Iman Sjaefei menjelaskan perpindahan fasilitas tersebut dilakukan untuk memberikan akses yang lebih strategis kepada para pelanggan dan pelaku usaha, karena dekat dengan Pelabuhan Semayang, dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad-Sepinggan serta memiliki akses yang dekat ke dermaga pelabuhan (jetty port) Somber.
Menurutnya dengan akses prima yang berada di kawasan industri dan komersial ini tentu akan memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha dalam mengurangi biaya transportasi serta menghemat waktu.
Fasilitas kantor dan pergudangan yang baru itu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu area gudang tertutup seluas 4.970 meter persegi, area terbuka (open yard) 7.225 meter persegi dan kantor 1.320 meter persegi.
Selain itu kata Iman didukung dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta pengawasan barang efektif yang difokuskan untuk mendukung para pelaku industri yang bergerak di sektor pertambangan dan minyak/gas di Kalimantan dan Timur Indonesia.
Adapun jenis barang yang disimpan dan dikelola di fasilitas pergudangan meliputi alat berat pertambangan, spareparts, ban, besi baja dan hasil perkebunan.
“Dengan adanya Hub Logistik baru ini, kami optimis tingkat efisiensi bagi para pelaku usaha akan semakin baik sehingga mengoptimalkan peluang ekonomi dan mendorong daya saing industri nasional,: kata Iman.
Ia menambahkan Hub Logistik CKB Balikpapan juga melayani rute penerbangan regular khusus kargo udara yaitu Singapura –Jakarta – Balikpapan, Jakarta – Balikpapan – Jakarta dalam 2 kali sehari selama 6 hari dalam seminggu.
Sementara itu Ety Puspitasari selaku Business Director Logistics & Distribution PT Cipta Krida Bahari menambahkan layanan rute tersebut merupakan salah satu strategi CKB Group dalam meningkatkan traffic cargo internasional.
“Kami berharap layanan rute ini bisa mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional, khususnya di Balikpapan, yang merupakan gerbang utama menuju wilayah Kalimantan dan kawasan Timur Indonesia,” jelas Ety.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021