Sangatta (ANTARA Kaltim) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp3,3 triliun lebih besar dari APBD Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp2,6 triliun.
Menurut Wakil Bupati Kutai Timur, H.Ardiansyah Sulaiman, penetapan APBD Kutai Timur Tahun 2013 sudah disahkan, dalam rapat paripurna DPRD, diruang sidang utama Gedung DPRD, pada Jumat, 14 Desember 2012.
"APBD 2013 Sudah disahkan sebesar Rp3,3 triliun, dengan komposisi 40 persen untuk belanja Pegawai dan 60 persen untuk belanja langsung," kata Wakil Bupati Ardiansyah, Rabu.
Dia mengatakan pada tahun 2013, Pemkab Kutai Timur masih fokus dengan pembiayaan pembangunan infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan.
"Saya juga tidak hafal benar angka-angkanya maupun peruntukannya, tetapi yang jelas adalah, infrastruktur masih diprioritaskan bersama dengan bidang pendidikan dan bidang kesehatan,"katanya.
Anggota DPRD HM Mastur Djalal, juga membenarkan APBD II Kutai Timur 2013, pada Jumat pekan lalu, dalam rapat paripurna DPRD Kutai Timur sebesar Rp3 triliun lebih.
"Saya tidak ingat betul berapa nilanya, yang pasti diatas Rp3 triliun lebih,"kata HM Mastur Djalan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD dibenarkan anggota DPRD lainnya, Davit Rante, ketika berada di lobi kantor bupati, rabu.
Mastur mengatakan, angka pastinya lupa, tetapi terjadi kenaikan yang signifikan, dari APBD Kutai Timur Tahun Anggaran 2012 yang sebesar Rp2, triliun lebih.
Sebelumnya Seketaris Daerah Ismunandar,pada Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2013, bahwa belanja langsung ditargetkan sebesar Rp2,3 triliun yakni sebesar 22,0 persen. Sedangkan belanja tidak langsung diperkirakan sebesar Rp835, 2 miliar atau meningkat 6,38 persen.
Dalam keterangannya, Ismunandar mengatakan, kebijakan belanja daerah tersebut, untuk mendukung sasaran-sasaran pembangunan dalam RKPD 2013, serta akselerasi pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dalam R{JMD, terutama yang berkaitan dengan beberapa faktor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Menurut Wakil Bupati Kutai Timur, H.Ardiansyah Sulaiman, penetapan APBD Kutai Timur Tahun 2013 sudah disahkan, dalam rapat paripurna DPRD, diruang sidang utama Gedung DPRD, pada Jumat, 14 Desember 2012.
"APBD 2013 Sudah disahkan sebesar Rp3,3 triliun, dengan komposisi 40 persen untuk belanja Pegawai dan 60 persen untuk belanja langsung," kata Wakil Bupati Ardiansyah, Rabu.
Dia mengatakan pada tahun 2013, Pemkab Kutai Timur masih fokus dengan pembiayaan pembangunan infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan.
"Saya juga tidak hafal benar angka-angkanya maupun peruntukannya, tetapi yang jelas adalah, infrastruktur masih diprioritaskan bersama dengan bidang pendidikan dan bidang kesehatan,"katanya.
Anggota DPRD HM Mastur Djalal, juga membenarkan APBD II Kutai Timur 2013, pada Jumat pekan lalu, dalam rapat paripurna DPRD Kutai Timur sebesar Rp3 triliun lebih.
"Saya tidak ingat betul berapa nilanya, yang pasti diatas Rp3 triliun lebih,"kata HM Mastur Djalan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD dibenarkan anggota DPRD lainnya, Davit Rante, ketika berada di lobi kantor bupati, rabu.
Mastur mengatakan, angka pastinya lupa, tetapi terjadi kenaikan yang signifikan, dari APBD Kutai Timur Tahun Anggaran 2012 yang sebesar Rp2, triliun lebih.
Sebelumnya Seketaris Daerah Ismunandar,pada Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2013, bahwa belanja langsung ditargetkan sebesar Rp2,3 triliun yakni sebesar 22,0 persen. Sedangkan belanja tidak langsung diperkirakan sebesar Rp835, 2 miliar atau meningkat 6,38 persen.
Dalam keterangannya, Ismunandar mengatakan, kebijakan belanja daerah tersebut, untuk mendukung sasaran-sasaran pembangunan dalam RKPD 2013, serta akselerasi pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dalam R{JMD, terutama yang berkaitan dengan beberapa faktor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012