Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sebuah pulau kecil yang dikenal dengan nama Pulau Miang, yang berada di Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur, menawarkan arena pemancingan yang eksotis karena memiliki potensi kekayaan laut yang beragam sehingga menjadi lokasi favorit bagi pemancari ikan dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Tidak hanya dikenal masyarakat setempat sebagai tempat berkumpulnya ikan-ikan besar, tetapi perairan Pulau Miang juga kerap dikunjungi pemancing dari daerah lain termasuk para pejabat dan anggota DPRD Kutai Timur, sekedar sebagai hiburan saat hari libur kerja.
"Saya sudah beberapa kali kesana memancing enggunakan kapal sewaan, kalau hari libur sekaligus untuk rekreasi laut, karena lokasinya sangat dan ikannya luar biasa," kata salah seorang anggota DPRD Kutai Timur, Kasmidi Bulang, Minggu.
Untuk mencapai Pulau Miang kata Kasmidi Bulang, butuh waku sekitar sekitar tiga jam dari pelabuhan Kenyamukan Sangatta.
Selain Kasmidi Bulang, anggota DPRD Kutai Timur yang juga dari Fraksi Golongan Karya, Mahyunadi sering mengunjungi Pulau Miang, sekedar untuk rekreasi sekaligus ikut memancing di pulau yang dikenal sejak puluhan tahun silam.
Salah seorang nelayan di Sangatta, H.Beddu, mengatakan, para pemancing ikan baik dari Sangatta maupun Kota Bontang bahkan dari luar pun menjadikan Pulau Miang sebagai tujuan utama. I
"Itu karena ikannya luar biasa banyak dan jenisnya bermacam-macam ada disana," katanya.
Di sepanjang perairan Kutai Timur, lanjut H. Beddu, mulai perbatasan Bontang-Sangatta, hingga ke perbatasan Kabupaten Berau, Pulau Miang inilah yang paling dikenal dan banyak didatangi pemancing, baik itu yang memancing untuk hiburan maupun pemancing professional yang menggunkan kapal dengan peralatan modren.
Pulau Miang banyak dipilih nelayan untuk memancing kata dia, karena berbagai jenis ikan yang nilainya mahal dipasaran berada di perairan tersebut, diantaranya, ikan kakap merah, kakap putih, kerapuh merah dan kerapuh hitan. Ikan tongkol, ikan layang hingga pari ada disana.
"Setiap orang yang memancing di Pulau Miang, tidak pernah pulang kosong, pasti pulang membawa ikan," kata H.Beddu, seraya mempromosikan Pulau Miang.
"Pada Jumat (7/12) kami dari sana dan lumayan juga dapat ratusan kilogram ikan berbagai jenis dengan memanciing selama dua hari. Kalau tidak ada halangan, Selasa (11/12) kami akan kesana lagi bersama-teman-teman pemancing dari Sangatta," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Tidak hanya dikenal masyarakat setempat sebagai tempat berkumpulnya ikan-ikan besar, tetapi perairan Pulau Miang juga kerap dikunjungi pemancing dari daerah lain termasuk para pejabat dan anggota DPRD Kutai Timur, sekedar sebagai hiburan saat hari libur kerja.
"Saya sudah beberapa kali kesana memancing enggunakan kapal sewaan, kalau hari libur sekaligus untuk rekreasi laut, karena lokasinya sangat dan ikannya luar biasa," kata salah seorang anggota DPRD Kutai Timur, Kasmidi Bulang, Minggu.
Untuk mencapai Pulau Miang kata Kasmidi Bulang, butuh waku sekitar sekitar tiga jam dari pelabuhan Kenyamukan Sangatta.
Selain Kasmidi Bulang, anggota DPRD Kutai Timur yang juga dari Fraksi Golongan Karya, Mahyunadi sering mengunjungi Pulau Miang, sekedar untuk rekreasi sekaligus ikut memancing di pulau yang dikenal sejak puluhan tahun silam.
Salah seorang nelayan di Sangatta, H.Beddu, mengatakan, para pemancing ikan baik dari Sangatta maupun Kota Bontang bahkan dari luar pun menjadikan Pulau Miang sebagai tujuan utama. I
"Itu karena ikannya luar biasa banyak dan jenisnya bermacam-macam ada disana," katanya.
Di sepanjang perairan Kutai Timur, lanjut H. Beddu, mulai perbatasan Bontang-Sangatta, hingga ke perbatasan Kabupaten Berau, Pulau Miang inilah yang paling dikenal dan banyak didatangi pemancing, baik itu yang memancing untuk hiburan maupun pemancing professional yang menggunkan kapal dengan peralatan modren.
Pulau Miang banyak dipilih nelayan untuk memancing kata dia, karena berbagai jenis ikan yang nilainya mahal dipasaran berada di perairan tersebut, diantaranya, ikan kakap merah, kakap putih, kerapuh merah dan kerapuh hitan. Ikan tongkol, ikan layang hingga pari ada disana.
"Setiap orang yang memancing di Pulau Miang, tidak pernah pulang kosong, pasti pulang membawa ikan," kata H.Beddu, seraya mempromosikan Pulau Miang.
"Pada Jumat (7/12) kami dari sana dan lumayan juga dapat ratusan kilogram ikan berbagai jenis dengan memanciing selama dua hari. Kalau tidak ada halangan, Selasa (11/12) kami akan kesana lagi bersama-teman-teman pemancing dari Sangatta," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012