Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama pihak terkait dalam waktu dekat akan melakukan tes urine terhadap para pengemudi angkutan umum baik taksi maupun bus, guna menjamin keselamatan penumpang karena sopirnya bebas dari narkoba.
"Sopir yang menggunakan narkoba tentu daya konsentrasinya berkurang, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan, makanya kami akan melakukan tes urine agar para pemudik yang menumpang angkutan umum lebih terjamin keselamatannya," ujar Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kaltim Mahmud Syamsul Hadi di Samarinda, Kamis.
Menurutnya, rencana tes urine tersebut merupakan hasil keputusan rapat bersama oleh Forum Lalu Lintas di Kantor Dinas Perhubungan Kaltim, di Samarinda. Rapat digelar demi untuk menjamin kelancaraan dan keselamatan penumpang angkutan lebaran.
Sedangkan tim pada lintas sektor yang akan melakukan tes urine adalah Dinas Perhubungan, Polri, Dinas Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.
Pelaksanaan tes urine akan dilakukan secara mendadak agar para sopir tidak mengetahuinya. Lokasi tes urine bisa dilakukan di terminal maupun di jalan raya ketika sopir membawa penumpang.
"Jika tes urine dilakukan terang-terangan, sopir yang menggunakan narkoba tentu akan menghindari tes, sehingga hal ini justru dikhawatir mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang," katanya.
Dalam tes mendatang, dia berharap tidak ada pengemudi yang positif menggunakan narkoba, seperti tes yang dilakukan tahun sebelumnya, karena jika ada pengemudi menggunakan narkoba, maka hal ini akan membahayakan keselamatan penumpang.
Tahun lalu, lanjut dia, terdapat tiga pengemudi angkutan umum di Kota Balikpapan yang positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine, yakni tes yang dilakukan di jalur Balikpapan-Samarinda.
Sopir yang positif menggunakan narkoba langsung mendapat peringatan keras, kemudian dilarang mengemudi dan dicarikan sopir lain untuk melanjutkan perjalanan guna mengantar penumpang yang sudah telanjur naik angkutan umum tersebut.
Selanjutnya, tambah dia, perusahaan angkutan umum juga dipanggil guna memberikan teguran kepada sopirnya yang menggunakan narkoba, sehingga ke depannya perusahaan angkutan umum akan selektif dalam memperkerjakan sopir.(*)
Kaltim Tes Urine Sopir Angkutan Jelang Lebaran
Jumat, 3 Juli 2015 0:07 WIB