Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Giripurwa, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, berhasil menggerakkan petani desa melalui tanaman hortikultura dan sayur-mayur.
"Saat ini ada 32 petani hortikultura dan sayur-mayur di Desa Giripurwa yang saya bina dengan rata-rata lahan yang digarap seluas 2 hektare (ha) per orang," ujar Babinsa Giripurwa Kopral Satu Gampang di Giripurwa, Selasa.
Ia sendiri menggarap lahan seluas 2 ha, terdiri atas 0,5 ha merupakan lahan sendiri yang dibeli sejak tahun 2008, sedangkan selebihnya yang seluas 1,5 ha merupakan lahan masyarakat yang ia pinjam.
Gampang melanjutkan, berbagai tanaman hortikultura yang ia dan petani setempat tanam adalah pepaya madu, pepaya california, dan semangka. Sementara tanaman sayur antara lain sawi, terong, dan cabai.
"Bertani merupakan hobi saya, sementara sebagai Babinsa yang harus membina desa merupakan tugas utama saya, maka kemampuan bertani ini menjadi tanggung jawab saya untuk menularkan kepada warga binaan saya," ucap Gampang.
Ia mengatakan rata-rata produksi hortikultura dan sayuran oleh petani setempat tidak sulit menjualnya karena ada pembeli yang datang, kemudian ada pula yang dijual ke pasar terdekat, yakni Pasar Petung dan Pasar Induk, bahkan ada pembeli dari Balikpapan.
Sementara ia kewalahan melayani pembeli, terutama untuk permintaan pepaya madu sehingga pepaya tersebut tidak pernah masak di pohon karena masih mengkal pun sudah ada pembeli yang datang.
"Pembelinya kebanyakan langsung datang ke sini. Ada juga yang pesan melalui daring (medsos), mereka akan datang dan bayar setelah barang siap. Pokoknya soal penjualan, saya tidak repot karena mereka datang sendiri," ucapnya.
Ia melanjutkan dalam 1 ha pepaya ditanam antara 1.000 -1.500 pohon. Sementara 8 bulan sejak masa tanam sudah bisa panen. Pada panen perdana, rata-rata menghasilkan 750 kg per ha per pekan.
"Saat umur pohon 2,5 tahun bisa produksi 1,5 ton per ha per pekan. Untuk harga fluktuatif antara Rp3.000 per kg hingga Rp6.000 per kg, tapi rata-rata Rp5.000 per kg," ujar Gampang yang kini dipercaya menjadi Ketua Poktan Harapan Baru dan Ketua Gapoktan Bina Tani Mandiri Desa Giripurwa ini.