Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan resmi meluncurkan aplikasi berbasis web bernama “Perwira” sebagai bagian dari transformasi digital dalam sistem pengawasan dan penanganan kerawanan wilayah.
Aplikasi yang dirancang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ini menjadi pusat pengelolaan data dan laporan masyarakat tentang keamanan, ketertiban, serta kebencanaan. “Perwira” bekerja secara real time, memungkinkan warga melaporkan berbagai kejadian di sekitar mereka, mulai dari gangguan keamanan, potensi kerawanan sosial, hingga bencana alam.
"Setiap laporan yang masuk langsung terhubung ke sistem pengawasan Kesbangpol dan diteruskan kepada unsur terkait di lapangan untuk ditindaklanjuti secara cepat dan terkoordinasi," kata Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, Seasa (11/11).
Ia menyebutkan kehadiran aplikasi Perwira sebagai langkah strategis dalam memperkuat koordinasi lintas instansi dan mempercepat respons terhadap potensi ancaman.
Menurutnya, melalui aplikasi tersebut, setiap laporan warga terdokumentasi dengan baik dan tersusun sistematis. Ini memudahkan proses analisis dan tindak lanjut oleh Trantib kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, juga Linmas,” ujar Sutadi, Selasa.
Selain memperkuat sistem pengawasan, aplikasi ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan. Dengan akses yang mudah melalui web, warga tidak perlu menunggu lama untuk melapor atau khawatir laporan mereka tidak tertangani. Semua data langsung masuk ke sistem pusat yang dikelola Kesbangpol.
Program “Perwira” menjadi bagian dari visi kota membangun Balikpapan yang aman, tertib, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan sosial maupun lingkungan. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, pemerintah berharap aplikasi ini mampu memperkuat kolaborasi antarinstansi sekaligus menumbuhkan kesadaran warga dalam menjaga stabilitas daerah.
"Dengan Perwira, Balikpapan tidak hanya meningkatkan keamanan dan ketertiban, tetapi juga membangun ekosistem digital partisipatif. Warga menjadi bagian penting dalam menciptakan kota yang lebih siap, siaga, dan berdaya tanggap tinggi terhadap berbagai situasi di lapangan," katanya.(Adv)
