Muara Wis, (Antaranews Kaltim) - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 103 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, diarahkan membangun jembatan sepanjang 1.200 meter menghubungkan Desa Melintang dan Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis.
"Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi kesiapan TNI dalam membantu program pemerintah untuk membangun jembatan bersama. Semoga bentuk kebersamaan ini akan melahirkan semangat gotong royong bagi masyarakat," ujar Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edy Damansyah saat pembukaan TMMD ke-103.
Rasa kebersamaan itu, merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Pemkab Kukar, sehingga diharapkan sinergitas akan terus berlanjut bahkan untuk membantu masyarakat dalam pembangunan di desa-desa.
Dia mengucapkan terima kasih kepada TNI dan seluruh jajaran yang mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kukar, karena melalui Program Gerakan Membangun Rakyat 2016-2021, maka kegiatan TMMD ini merupakan bagian dari upaya membangun daerah.
Dalam pembukaan yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) beserta masyarakat Desa Melintang itu, dia berharap pelaksanaan ini diberikan kelancaran, kemudahan, dan hasilnya bermanfaat dalam jangka panjang bahkan kegiatan ini diharapkan menjadi nilai ibadah.
TMMD merupakan salah satu wujud operasi bakti TNI kepada rakyat karena TNI berasal dari rakyat, bahkan TMMD juga menjadi program sektoral TNI dengan sinergitas tiga pilar.
Keberhasilan TMMD, katanya lagi, bukan hanya tanggung jawab TNI, melainkan tanggung jawab semua pihak karena masyarakat, lembaga, OPD, dan swasta juga memiliki peran dalam membangun daerah sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
"Semoga dengan adanya pembangunan jembatan ini bisa membuka kawasan yang terisolir di Desa Melintang. TMMD ini juga semoga bisa menjadi momentum untuk mengaktifkan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat," ucap Edy.
Sementara itu, Komandan Kodim 0906 Tenggarong, Letkol Czi Bayu Kurniawan mengatakan, peran masyarakat sangat luar biasa dalam upaya membangun daerah dan keinginan menuju kemajuan, ini terlihat dari semangat masyarakat dalam membantu TNI untuk membangun jembatan.
Bahkan lanjutnya, masyarakat membantu mengangkut berkubik-kubik kayu, yakni yang sebelumnya diangkut menggunakan kapal dari Kotabangun hingga ujung Desa Melintang, kemudian dilanjutkan diangkut menggunakan ketinting dan bergotong royong memikul kayu menuju desa, bahkan masyarakat membantu hingga proses pekerjaannya.