Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur untuk pertama kalinya memperoleh anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama, sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian pemerintah setempat pada keselamatan berlalulintas dan transportasi.
"Piala WTN telah diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Istana Negara, pada Rabu (23/12)," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Mahmud Syamsul Hadi di Samarinda, Selasa.
Penghargaan WTN Wiratama diberikan kepada Kaltim bersamaan dengan lima provinsi lainnya, yakni Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta.
Sementara itu, Provinsi Jawa Timur memperoleh penghargaan WTN Wiratama Kencana yang diraih selama lima tahun berturut-turut.
Penghargaan WTN diberikan sebagai apresiasi pada peningkatan dan kepedulian pada keselamatan berlalulintas, termasuk kemajuan pembangunan lalu lintas dan angkutan jalan raya.
"Penghargaan ini didapatkan setelah melalui berbagai penilaian oleh tim dari Kementerian Perhubungan. Tim penilai sebelumnya ke sejumlah lokasi di kabupaten/kota di Kaltim untuk menilai sesuai dengan indikator yang telah ditentukan," ujarnya.
Sedangkan Provinsi Kaltim berhasil memperoleh WTN Wiratama karena dari keikutsertaan 60 persen kabupaten/kota dalam lomba tersebut, kemudian minimal 50 persen pesertanya memperoleh penghargaan WTN.
Tahun 2015 ini, lanjut dia, Kaltim mengirimkan enam perwakilan kabupaten/kota untuk dinilai, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Berau, Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kota Bontang.
Seperti yang disyaratkan minimal 50 persen peserta dari provinsi harus memperoleh penghargaan WTN, sedangkan di Kaltim terdapat empat daerah yang meraih penghargaan itu, yakni Kota Balikpapan memperoleh penghargaan Lalu Lintas Angkutan dan Jalan Raya.
Kemudian tiga daerah lainnya yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Bontang memperoleh WTN Kepatuhan Lalu Lintas, sementara Penajam Paser Utara dan Berau memperoleh plakat WTN, sehingga Provinsi Kaltim juga turut mendapat penghargaan WTN.
Dijelaskan Mahmud, terdapat kriteria penilaian yang disyaratkan oleh tim penilai, di antaranya jumlah terminal angkutan, jumlah rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan.
Kemudian kepatuhan masyarakat menggunakan helm, ketaatan pengendara di lampu lalu lintas, tidak melewati garis batas di lampu lalu lintas, penggunaan sabuk keselamatan bagi pengendara mobil, serta peran pemerintah dalam penganggaran bagi angkutan perhubungan.
"Tentu saja kami bersyukur karena Kaltim memperoleh penghargaan tertinggi di bidang keselamatan angkutan dan jalan raya. Ini prestasi sekaligus tantangan yang harus dipertahankan di tahun-tahun mendatang," ujar Mahmud lagi. (*)
Kaltim Pertama Kali Dapat WTN
Selasa, 29 Desember 2015 18:25 WIB