General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Yanus S, Kamis, mengatakan, untuk penerbangan yang sudah dekat dengan Bandara Juanda terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
"Selain Bali, penerbangan juga dialihkan ke Balikpapan dan juga ke Jogjakarta karena Bandara Juanda sedang ditutup akibat letusan Gunung Raung itu," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan berapa jumlah maskapai yang penerbangannya harus dibatalkan akibat erupsi Gunung Raung ini.
"Untuk sementara sekitar 140 penerbangan yang sudah masuk dalam data kami, di antaranya dari Lion grup, Garuda grup dan juga dari Sriwijaya grup. Sementara kami juga masih menunggu konfiirmasi dari maskapai lain seperti Citilink dan juga yang lain," katanya.
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya, menyatakan, untuk jumlah penerbangan yang melalui Bandara Juanda hari ini sebanyak 83 penerbangan untuk kedatangan dengan jumlah penumpang sebanyak 14.000 pemakai jasa penerbangan.
"Sementara itu untuk yang masih terparkir dan belum bisa berangkat sekitar 90 penerbangan dengan jumlah penumpang sekitar delapan ribu penumpang," katanya.
Disinggung terkait dengan kerugian bandara akibat penutupan ini, dirinya menyatakan masih belum menghitung berapa jumlahnya.
"Untuk kerugian memang ada namun kami belum mendata berapa jumlahnya. Akan tetapi, akibat penutupan ini kami membebaskan biaya progresif parkir pesawat di bandara," katanya.
Sebelumnya, Bandara Internasional Juanda terpaksa ditutup sejak pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB menyusul letusan Gunung Raung. (*)