Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pengawasan terhadap limbah dari aktivitas penjualan ternak kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di sejumlah titik dalam kota Balikpapan.
“Ini penting untuk mencegah gangguan lingkungan, baik dari limbah maupun kotoran hewan,” kata Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana di Balikpapan, Rabu (21/5).
Ia menegaskan, dalam pengawasan tersebut, DLH bersama Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP3), kelurahan, kecamatan, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol ) akan membentuk tim pengawasan lintas sektor.
"Tim tersebut akan aktif memantau titik-titik penjualan ternak musiman guna memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan," katanya.
Menurutnya, jika ada laporan atau keluhan dari masyarakat, tim gabungan akan segera turun untuk melakukan penanganan langsung.
Sudirman juga sudah mengimbau pedagang ternak kurban untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Diakuinya hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait gangguan lingkungan dari aktivitas penjualan ternak.
Meski demikian ia memastikan jika ditemukan pelanggaran, DLH akan menyarankan agar lokasi tersebut ditinjau ulang atau dipindahkan.
"Jika ada gangguan terhadap lingkungan, tentu akan kami sarankan agar aktivitas jual beli tidak dilakukan di lokasi itu lagi," tegasnya.
Sudirman menuturkan kebersihan merupakan tanggung jawab pedagang, baik dalam menjaga kondisi ternak maupun kebersihan area sekitar tempat penjualan. Kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam pelaksanaan kurban, terlebih di kawasan padat penduduk.
“Penjualan hewan kurban ini harus memperhatikan dua hal yakni kebersihan ternak dan kebersihan lingkungan, kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan,” tuturnya.
Menurutnya kehadiran pedagang ternak musiman setiap menjelang Hari Raya Idul Adha sudah menjadi rutinitas tahunan. Oleh karena itu, Pemkot Balikpapan berkomitmen memperkuat pengawasan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan menjaga kenyamanan warga.
“Kami akan terus melakukan pengawasan agar aktivitas ini berjalan tertib, tidak menimbulkan gangguan, dan tidak mencemari lingkungan sekitar,” ujar Sudirman.