Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang telah mapan untuk berkolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor tersebut.
"Kami mengajak seluruh pelaku industri kreatif untuk bekerja sama agar pengembangan SDM lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan," ujar Kepala Bidang Pengembangan SDM Dispar Kaltim Dahlia di Samarinda, Jumat.
Dia menyatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan berbagai skema pelatihan dan sertifikasi SDM.
Dahlia menjelaskan, pihaknya ingin memastikan program pengembangan SDM benar-benar menjawab kebutuhan industri, bukan sekadar menjalankan program.
"Dengan kolaborasi ini, apa yang kami berikan memang betul-betul diperlukan oleh para pelaku ekraf," katanya.
Lebih lanjut, Dahlia menyoroti pentingnya keberlanjutan program pengembangan SDM. Menurutnya, program ini harus berkelanjutan mengingat tingginya kebutuhan peningkatan kompetensi SDM pariwisata dan ekraf.
"Program ini harus berkelanjutan dan tepat sasaran, melalui proses seleksi yang ketat," imbuhnya.
Dahlia menambahkan, Dispar Kaltim juga memprioritaskan pemberian akses pengembangan SDM ekraf bagi masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas.
"Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang kurang mampu dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kompetensinya di sektor pariwisata dan ekraf," tuturnya.
Terkait pemetaan kebutuhan SDM, Dahlia mengungkapkan bahwa Dispar Kaltim telah melakukan pemetaan beberapa sektor prioritas.
"Beberapa tahun terakhir, kami memetakan sektor-sektor unggulan dan prioritas, terutama setelah adanya Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelasnya.
Dahlia menekankan bahwa dinamika perkembangan industri pariwisata dan ekraf sangat tinggi, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara.
"Kami harus mengikuti dinamika perkembangan tersebut, termasuk dalam pengembangan SDM," katanya.