Ujoh Bilang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)akan melaksanakan pembangunan seperti bentuk obat nyamuk bakardengan mengutamakan pembangunan dari daerah yang jauh kemudian berangsur ke ibukotakabupaten Long Bagun.
“Pada setiap kesempatan saya sampaikan kepadamasyarakat dalam membangun inprastruktur di Kabupaten Mahulu, kitamembangun seperti obat nyamuk bakar,â€kata Penjabat (PJ) Bupati Mahulu, MS Ruslan di Ujoh Bilang, senin (10/9).
Ia mengatakan yang dimaksud pembangunan seperti obat nyamuk bakar adalahpembangunan inprastruktur yang dimulai dari kampung-kampung, kecamatan,kemudian ke ibukota kabupaten. Jadi saat ini sudah dimulai pembangunnyacontohnya semenisasi jalan.
Kabupaten Mahulu memiliki 50 kampung dan dianggarkan satu kampungrata-rata Rp2 miliar lebih untukpembangunan fasilitas umum, bahkan ada kampung yang mendapatkan anggaran cukup besar yakni Rp27 miliar karenakondisinya memang sangat terbatas.
Ruslan menjelaskan Kabupaten Mahulu memiliki duadaerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yaitu Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai sehingga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
“Kecamatan Long Apari adalah pintu gerbang atau beranda depan negara NKRI sedangkan LongPahangai sebagai penyangga Kawasan Strategis Nasional (KSN),†katanya.
Diungkapkannya bahwa Kabupaten Mahulu merupakan kabupaten baru maka masih banyak keterbatasan, seperti listrik, airbersih, inprastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itupembangunan dalam satu tahun terakhir diprioritaskan pembangunaninfrastruktur dasar.
Menurutnya untuk membuka keterisolasiann diKabupaten Mahulu maka diprioritaskan membangun jalan darat dari Kecamatan Long Bagun sampai ke Kecamatan Long Pahangai sepanjang 155 kilometer dan Long Pahangai keLong Apari sepanjang 38 kilometer.
Kemudian untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Pemkab Mahulu melakukanpengadaan listrik menggunakan generator set dengan kapasitas 500 KVA . Sedangkan untuk memenuhi pelayanankesehatan saat ini sedang dibangun RumahSakit Umum Daerah kelas D atau Pratama.
“Tahun ini kita mendapatkan formasi CPNS dari tenaga kesehatan sebanyak lima orang Dokter ,†kata Ruslan.(*).