Long Bagun ( ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kaltim ingin lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas terhadap Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang baru dimekarkan dari Kabupaten Induk yakni Kabupaten Kutai Barat.
“Kami ingin memperkenalkan Kabupaten Mahaulu membantu mempublis daerah tersebut baik tentang pemerintahan, pembangunan dan potensi ekonomi serta objek wisata unggulan dengan merangkul teman-teman media cetak dan elektronik melihat langsung kondisi Kabupaten Mahulu,†kata Kabag Humas Sekretariat Provinsi Kaltim, Imansyah di Long Bagun ,Sabtu (6/9).
Menurutnya dengan melihat kondisi secara langsung dan menggali informasi kepada pemerintah setempat, maka diharapkan melalui pemberitaan baik televisi, koran dan radio masyarakat dapat mengenal lebih jauh tentang Kabupaten Mahulu yang sedang mempersiapkan pemerintahan dan pembangunan.
Imansyah menjelaskan Long Bagun adalah Ibukota Kabupaten Mahalu yang merupakan DOB hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat, terbentuk berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 2013, terdiri dari tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Tering, Long Iram, Long Hubung, Laham, Long Bagun , Long Pahangai dan Long Apari.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan Humas Pemkab Mahulu, Nasution Hibau Jaang untuk memfasilitasi bertemu dengan PJ Bupati, MS Ruslan dan sejumlah pejabat SKPD guna menggali informasi,†katanya.
Diharapkan dengan adanya informasi secara langsung dari pejabat setempat maka teman-teman media cetak dan elektronik bisa memberitakan keunggul;an Kabupaten Mahulu dengan sumber daya alamnya melimpah seperti tambang emas, batubara, uranium, migas dan hasil hutannya, juga sebaliknya keterbatasan inprastruktur yang sangat dibutuhkan masyarak.
Dikemukakan Imansyah bahwa masyarakat Mahulu saat ini masih minim fasilitas yang merupakan kebutuhan dasar, seperti listrik, jalan, air bersih dan kesehatan. Contohnya transfortasi ke Kabupaten Mahulu hanya bisa digunakan jalur sungai Mahakam, sebab jalan darat belum ada.
“Aliran listrik hanya menyala pada malam hari dari pukul enam sore hingga pukul 12 malam, semenetara untuk siang hari padam. Kemudiaan masalah harga BBM cukup tinggi yakni mencapai Rp14.000 per liter,†kata Imansyah.(*).
Mengenalkan Kabupaten Mahakam Ulu
Sabtu, 6 September 2014 17:26 WIB