ASEAN-US Defence Ministers’ Informal Meeting berlangsung sehari sebelum pertemuan ke-10 ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Plus di Jakarta, Kamis (16/11), yang mempertemukan menhan se-ASEAN dengan menteri-menteri pertahanan dari negara-negara mitra ASEAN, yaitu AS, Jepang, Australia, China, India, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan.
Dalam pertemuan tidak resmi ASEAN-AS, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Ketua ADMM Ke-17 dan ADMM-Plus Ke-10 memimpin jalannya perbincangan.
Pertemuan tidak resmi AS-ASEAN itu berlangsung tertutup, meskipun pada pertemuan serupa umumnya para jurnalis masih diperkenankan meliput sambutan/pidato pembuka Menhan RI selaku pimpinan forum.
Walaupun demikian, Menhan AS, dalam akun X resminya (@SecDef) menyebut ASEAN tetap menjadi mitra strategis AS, terutama dalam menjaga kepentingan negaranya di kawasan Indo-Pasifik.
Dia mengatakan pertemuan resmi ADMM-Plus pada Kamis (16/11) berlangsung satu tahun setelah terbentuknya Kemitraan Strategis Komprehensif AS-ASEAN.
Usai pertemuan tidak resmi ASEAN-AS, Menhan Austin kemudian bertemu Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phan Vn Giang di lokasi ADMM Ke-17 dan ADMM Plus Ke-10, yaitu di Jakarta Convention Center (JCC). Selanjutnya, Austin juga menemui Menteri Pertahanan Filipina Gilberto C. Teodoro, Jr.
Untuk pertemuan ADMM Plus Ke-10, Kamis (16/11), selain Menhan AS, menteri-menteri dari negara mitra ASEAN lainnya juga dijadwalkan hadir, antara lain Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy, Wakil Kepala Staf Komisi Militer Pusat China Marsekal Madya Jing Jianfeng, dan Menteri Pertahanan India Shri Rajnath Singh
Ada pula Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Seonho, Wakil Menteri Pertahanan Selandia Baru Richard Anthony Schmidt, Menteri Negara Urusan Pertahanan Jepang Miyazawa Hiroyuki, Wakil Menhan Rusia Kolonel Jenderal/Letnan Jenderal Alexander Fomin.
Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga dijadwalkan menghadiri ADMM Plus Ke-10.