Sanarinda (ANTARA) - Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur Agustus 2022 sebesar 5,71 persen, atau mengalami penurunan 1,12 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.
Penduduk yang bekerja di Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2022 sebanyak 1.746,92 ribu orang, atau mengalami kenaikan sebanyak 26,56 ribu orang dari data per Agustus 2021.
"Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan jumlah pekerja terbesar adalah Sektor Transportasi dan Pergudangan dalam kisaran 25,05 ribu orang," tutur ungkap Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangan resmi di Samarinda, Jumat.
Penduduk bekerja di Kalimantan Timur paling banyak berstatus buruh, karyawan, pegawai sebesar 52,39 persen, sementara yang paling sedikit pekerja bebas di pertanian sebesar 1,20 persen.
Sementara, Pada Agustus 2022, penduduk bekerja didominasi oleh mereka yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu sebanyak 27,14 persen.
Sedangkan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yaitu Diploma dan Universitas sebesar 15,64 persen.
Sebanyak 973,70 ribu orang (55,74 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 2,23 persen poin dibanding Agustus 2021.
Ia juga mengatakan, persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,16 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 1,32 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Terdapat 58,20 ribu orang (2,03 persen penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (5,64 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (3,06 ribu orang).
Kemudian tidak bekerja karena COVID-19 (1,35 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (48,15 ribu orang). ***3***
Angka pengangguran di Kaltim tahun 2022 turun 1,12 persen
Jumat, 11 November 2022 21:51 WIB
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan jumlah pekerja terbesar adalah Sektor Transportasi dan Pergudangan dalam kisaran 25,05 ribu orang