Balikpapan (ANTARA) - Persiapan Sumatra Tribute, event offroad napak tilas Camel Trophy Sumatra 1981 sudah memasuki tahap akhir, para peserta event petualangan offroad dengan mobil gardan ganda ini sudah mulai menuju tempat berkumpul di Jambi dari berbagai kota asal mereka.
“Teman-teman ada yang dari Surabaya, Jakarta, Palembang, Pekanbaru, Padang, Jambi, Medan, juga dari Aceh,” kata pengarah kegiatan Greefion Kamil dan Land Rover Club Indonesia (LRCI), Rabu.
Para peserta yang berdomisili di Jakarta dijadwalkan berkumpul sebelum memasuki feri di Merak untuk menyeberang ke Sumatera pada Rabu malam dan kemudian berkonvoi ke Palembang.
Di Kota Pempek ini akan bergabung sejumlah peserta lagi.
Sepanjang jalan ke timur laut menuju Jambi, yang menempuh jarak tak kurang dari 700 km, juga akan bergabung beberapa peserta lagi dari Riau dan Sumatera Barat.
“Saat ini juga sudah sampai di Jambi teman peserta dari Aceh dan Medan,” tambah Fion.
Dijadwalkan seluruh tim, tidak kurang dari 50 kendaraan Land Rover akan bergabung pada 5 Februari dan segera dilanjutkan dengan persiapan memasuki trek offroad sepanjang 1600 km dari Jambi ke Medan, Sumatera Utara hingga 23 Februari mendatang.
“Teman-teman cek lagi kondisi kendaraan, perbekalan orang dan kendaraan seperti bahan bakar dan suku cadang, baru kemudian kita masuk trek,” kata Fion.
Sesuai dengan nama kegiatan, Sumatera Tribute merupakan event napak tilas dari perjalanan offroad Camel Trophy di tahun 1981 yang digelar dengan rute Medan-Jambi.
Pada tahun tersebut, Camel Trophy baru memasuki penyelenggaraan kedua setelah digelar pertama kali di Brazil 1980 dengan rute jalan TransAmazonia.
“Kecuali sekarang untuk event tribute ini rutenya kita balik, dari Jambi ke Medan,” jelas Fion lagi.
Dengan alasan itu pula, saat uji coba jalur di 2019, veteran Camel Trophy Madagascar 1987 Toshiharu Urabe menyertai tim dan memastikan semua dilakukan sesuai tradisi Camel Trophy.
Pun bila Camel Trophy Sumatra 1981 menggunakan 5 kendaraan Range Rover, yaitu satu model SUV (special utility vehicle) berpenggerak 4 roda yang juga diproduksi Jaguar Land Rover di Solihull, Inggris.
Bahkan saat plus saat itu juga disewa 8 Toyota FJ40 Land Cruisers sebagai mobil pendukung, kendaraan peserta kali ini berbagai macam jenis Land Rover dan Range Rover.
“Yang jelas semangat penjelajahan dan petualangannya sama, meskipun tahun ini sebab COVID-19, para peserta asing tidak dapat datang dan bergabung bersama kita,” kata Ketua Panitia Saeful Hasyim.
Sebab COVID-19 itu, kegiatan ini tertunda hingga 3 kali dalam 2 tahun masa COVID-19 mengganas, padahal survei jalur dan sejumlah persiapan sudah kelar di akhir 2019.
“Sekarang mudah-mudahan semua lancar dan selamat, dari awal sampai akhir,” harap Saeful.