Pada 29 Desember 2020 silam menjadi waktu puncak konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru 2021 di Kalimantan.


“Terjadi kenaikan 24 persen dibanding hari biasa,” kata General Manager Marketing Operation Region (GM MOR) VI Pertamina Kalimantan Freddy Anwar, Jumat.

Dirincikan oleh Freddy, dari data Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru yang dibentuk MOR VI, terdapat peningkatan konsumsi masyarakat dari masyarakat Kalimantan Utara, Kalimantan Timur,  Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat akan gasoline sebanyak 3 persen dari konsumsi normal, yaitu dari 6.634 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 6.830 KL/hari selama masa antara 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Dari BBM jenis gasoline tersebut peningkatan konsumsi rata-rata harian terdapat pada produk Pertamax (13 persen) atau 662 KL per hari dari 584 KL per hari. Untuk produk Pertamax Turbo, ada peningkatan sebanyak 18 persen atau 22 KL per hari dari konsumsi normal harian yaitu 19 KL per hari.

Untuk wilayah Kalimantan Timur, konsumsi rata-rata harian Pertamax  selama periode tersebut meningkat 2 persen atau sebanyak 115 KL per hari  dari konsumsi normal harian sebesar 113 KL per hari. Begitu pula dengan Pertamax Turbo meningkat sebanyak 14 persen atau 6,4 KL/hari dari konsumsi normal 5,6 KL per hari.

Peningkatan konsumsi juga pada produk jenis gasoil yaitu Pertamina Dex sebesar 8 persen atau 29 KL per hari dari konsumsi normal harian 27 KL per hari. Di Kaltim kenaikannya malah hingga 10 persen, dari 4 KL menjadi 5 KL per hari.

Konsumsi LPG 3 kg juga naik 6,1 persen atau 1.296 Metrik Ton (MT) per hari dari konsumsi normal harian 1.222 MT untuk seluruh Kalimantan. Konsumsi LPG 3 kg tersebut tertinggi terjadi pada tanggal 28 Desember 2020 atau H+3 Natal dengan kenaikan sebesar 22 persen dibandingkan normal.

Konsumsi LPG 3 kg Kalimantan Timur meningkat sebanyak 4 persen atau 363 MT per hari dari 349 MT per hari.

Untuk konsumsi LPG 12 kg konsumsi tertinggi pada tanggal 22 Desember 2020 atau H-1 Natal dengan kenaikan sebesar 22 persen. ***

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021