Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengapresiasi penanganan COVID-19 yang dilaksanakan Pupuk Kaltim secara intensif, baik di internal perusahaan maupun kontribusi bagi masyarakat dan daerah.
Menurut Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Pupuk Kaltim tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan kontribusi yang terbilang besar dalam penanganan dan antisipasi COVID-19 di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Bontang melalui berbagai program yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
“COVID-19 menjadi persoalan kita semua dan butuh kerja sama dalam penanganan secara optimal. Itu sudah dilakukan Pupuk Kaltim dengan berbagai upaya yang berjalan selama ini dan semoga bisa disusul perusahaan lainnya di Kaltim,” kata Kapolda Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat mengunjungi perusahan pupuk terbesar di Indonesia tersebut.
Menurut Kapolda, optimalisasi penanganan di internal Perusahaan yang mencapai 280 kasus, dinilai mampu ditanggulangi dengan baik oleh Pupuk Kaltim, sehingga potensi penularan baru di masyarakat bisa diantisipasi.
Disamping juga pengadaan Laboratorium Biomolekuler PCR, dinilai tepat dilakukan sebagai salah satu upaya mempercepat screening dan penanganan bagi pasien terkonfirmasi positif.
Hal itu merupakan bagian dari tiga fokus kebijakan strategis yang ditekankan pemerintah untuk dilaksanakan dalam penanganan COVID-19, di antaranya menurunkan angka terkonfirmasi, meningkatkan angka recovery, serta menurunkan angka mortality dan fatality.
“Apa yang dilakukan Pupuk Kaltim dalam penanganan dan antisipasi COVID-19 menjadi salah satu referensi untuk kami teruskan ke perusahaan lain di Kalimantan Timur, sehingga dukungan Perusahaan dan Pemerintah bersama Kepolisian bisa terus menekan penyebaran COVID-19,” tambah Kapolda.
Selain Laboratorium Biomolekuler PCR, ketersediaan tempat karantina dan isolasi yang disiapkan oleh Pupuk Kaltim juga menjadi salah satu faktor pendorong cepatnya pemulihan kondisi dari penularan COVID-19.
Potensi yang lebih besar dari pasien positif bisa diputus dengan adanya isolasi khusus yang tersedia, termasuk penanganan pasien yang tak hanya terfokus di rumah sakit, juga menjadi penentu berhasilnya Pupuk Kaltim menangani seluruh kasus yang terjadi.
“Pupuk Kaltim sudah memiliki seluruh fasilitas itu dan mampu menangani seluruh kasus dengan baik, termasuk target menjadikan zero COVID-19 di Kalimantan Timur khususnya Bontang, bisa tercapai dengan dukungan Pupuk Kaltim didalamnya,” harap Kapolda.
Sementara itu Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengungkapkan penanganan dan antisipasi COVID-19 di lingkungan Perusahaan dan masyarakat menjadi salah satu fokus kebijakan yang dilaksanakan Pupuk Kaltim sejak awal pandemi melalui berbagai program.
Begitu pula penanganan kasus terkonfirmasi positif di lingkungan Perusahaan, dilakukan secara optimal melalui berbagai upaya, sehingga dalam waktu 2 bulan seluruh kasus kembali zero COVID-19.
Pupuk Kaltim juga menerbitkan kebijakan penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan Perusahaan, termasuk kebijakan massive test dan intensive tracing dengan jumlah mencapai 15.000 tes bagi seluruh karyawan dan keluarga.
“Bahkan hingga hari ini, tes PCR Pupuk Kaltim tertinggi dilakukan yang mencapai 10.000 test, karena Pupuk Kaltim serius dalam penanganan COVID-19,” ungkap Rahmad Pribadi.
Ia mengatakan Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung Pemerintah dan masyarakat dalam penanganan COVID-19, yang diimplementasikan pada beragam program yang telah berjalan secara berkesinambungan.
Seluruh program tersebut menyasar seluruh kalangan, mulai instansi pemerintahan, tenaga medis, hingga masyarakat umum, khususnya dalam mendukung penerapan protokol kesehatan dengan baik, optimalisasi pelayanan pemerintahan dan medis di masa pandemi, hingga bantuan bagi masyarakat terdampak.
“Seluruh program tersebut terus berjalan hingga kini dan tetap dilanjutkan sebagai bentuk komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung Pemerintah menekan penyebaran COVID-19 di masyarakat,” ujar Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020