Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) Kaltim, M Syirajudin melalui Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi mengatakan Kabupaten Paser yang pertama melakukan proses pencairan Dana Desa (DD) Tahap III Tahun Anggaran 2020.
 

"Berdasarakan data rekapitulasi progres penyaluran DD per 20 September 2020 pukul 18.30 Wita, tercatat terdapat 40 desa dari 139 desa di Paser sudah cair dengan nilai Rp7,054 miliar," katanya di Samarinda, Selasa (22/9).

Ia mengatakan Dana Desa tahap III sudah ada yang salur, diharapkan desa-desa lain di Kabupaten Paser khususnya dan di kabupaten lain se Kaltim bisa segera melakukan pencairan tahap III sebesar 20 persen dari total pagu masing-masing.

Riani Tisnadewi menjelaskan dengan pencairan tersebut secara akumulasi Paser sudah mencapai 86,1 persen dengan rincian tahap I 40,5 persen, tahap II 40 persen, dan tahap III 5,6 persen. Ini sesuai peraturan terkait mekanisme penyaluran DD 2020 yang dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap I 40 persen, tahap II 40 persen, serta tahap III 20 persen.

Untuk secara keseluruhan, dari 841 desa se Kaltim untuk tahap I sebanyak 840 desa senilai Rp359,507 miliar, tahap II sebanyak 771 desa senilai Rp294,917 miliar, serta tahap III sebanyak 40 desa senilai Rp7,054 miliar. Totalnya mencapai Rp661,478 miliar atau 73,5 persen dari total pagu DD 2020 Rp889,887 miliar untuk 841 desa, di 81 kecamatan dan 7 kabupaten se Kaltim.

Sedangkan untuk progres penggunaannya sudah mencapai Rp324,947 miliar atau 36,1 persen dari total pagu DD. Rinciannya Rp169,590 miliar atau 18,8 persen untuk sapras, Rp19,017 miliar atau 2,1 persen untuk non saparas, Rp9,667 miliar atau 1,1 persen untuk penanganan COVID-19, serta Rp126,672 miliar atau 14,1 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.

Riani Tisnadewi berharap desa dengan pendampingan Tenaga Pendamping Profesional dan DPMD/DPMK kabupaten se Kaltim bisa mendorong percepatan penyaluran dan penggunaan DD di wilayah masing-masing.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020