Bakal Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memastikan akan berpasangan dengan Thohari Aziz dari PDIP, sesuai dengan rekomendasi Partai Golkar.
“Wajib mengikuti garis partai,” kata Rahmad, Minggu. Sebelumnya pengusaha dan Wakil Wali Kota Balikpapan ini baru saja terpilih kembali sebagai Ketua Golkar Balikpapan.
Pada kesempatan sama Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rudi Mas’ud juga menyatakan Golkar telah memberikan rekomendasi kepada Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz.
”Insya Allah tidak ada halangan. Pasangan itu yang akan dihantarkan ke KPU untuk mendaftar ikut Pilkada 9 Desember,” ujarnya.
Sebelumnya RM, inisial nama Rahmad Mas’ud yang cukup terkenal, disampaikan akan maju Pilkada Balikpapan 2020 dengan sejumlah nama yang juga diusung sejumlah partai.
Bahkan Partai Golkar saat membuka penjaringan bakal wakil calon wali kota untuk mendampingi RM, menerima setidaknya 3 nama dari nonpartai seperti diantaranya Abriantinus dan Benito Jago.
Dari partai politik ada Thohari Aziz dari PDIP dan Ahmad Basir dari Partai Nasdem.
Meski bisa mengusung sendiri RM dalam Pilkada Balikpapan karena memiliki 12 kursi di DPRD Balikpapan, melampaui syarat minimal 9 kursi yang diperlukan, Partai Golkar Balikpapan memilih menggandeng partai lain untuk menjalin koalisi.
Terakhir perhitungan kursi koalisi pendukung Rahmad Mas’ud mencapai 39 kursi, menyisakan 3 yang dimiliki Nasdem, sehingga Pilkada Balikpapan memiliki kemungkinan hanya diikuti oleh satu pasangan saja.
“Kalau ada satu pasangan saja, Pilkada masih tetap bisa dilangsungkan. Pasangan yang ikut harus memenangi 50 persen suara sah plus satu minimal untuk bisa ditetapkan sebagai pemenang,” jelas Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
Merujuk kepada sejumlah pemilu lampau, prestasi terbaik warga Kota Minyak dalam partisipasi pemilu adalah saat pemilu presiden 2019 lampau, dimana hampir 70 persen dari lebih kurang 400 ribu warga yang terdaftar dalam DPT ikut memilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020