Kepala Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengajak warga membeli produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat, untuk mendukung perekonomian daerah tetap tumbuh di tengah pandemi COVID-19.
"Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini, sudah semestinya kita saling membantu, termasuk membantu dengan cara yang paling sederhana, yakni membeli produk UMKM dari PPU," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam, Senin.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, katanya, terus menggalakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan slogan #KitaBelaKitaBeli, sehingga gerakan ini harus terus digaungkan ke semua lapisan masyarakat bukan hanya di perkotaan, tapi juga harus hingga desa.
Apalagi disadari bahwa gerakan ini ditargetkan untuk menumbuhkan produktivitas pelaku ekonomi kecil dan mikro, sehingga masyarakat diminta membeli makanan maupun bahan pangan, termasuk kebutuhan sehari-hari yang diproduksi oleh UMKM lokal.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini di PPU sudah ada beberapa UMKM yang menjual produknya secara daring, terutama via medsos baik Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya, sehingga ia berharap konsumen membeli produk ini sebagai upaya membantu perekonomian lokal.
Jadi, katanya, pelaku UMKM selain menjual produknya secara konvensional, sejak beberapa tahun lalu pun ada yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menjual produknya, terlebih sejak pandemi COVID-19 ini.
Secara bertahap, ia juga ingin mengurangi transaksi jual beli dilakukan secara tunai, tapi diharapkan bertransformasi menggunakan uang elektronik melalui telepon genggam, sehingga tinggal scan QR Code dari HP saja sudah bisa bertransaksi secara aman, mudah, dan seketika.
Apalagi, katanya, Bank Indonesia sudah lama meluncurkan QR Code dengan nama Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS merupakan QR Code yang menyatukan berbagai macam QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code, sehingga hanya dengan satu QR Code, bisa bertransaksi dengan berbagai QR Code lain.
"Saya ingin seluruh pembayaran di PPU dari penyelenggara manapun ke depan dapat digunakan di toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi, dan lainnya karena hal ini justru lebih aman, mudah, dan cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020