Juru bicara Percepatan Penanganan  COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan saat ini pemerintah daerah telah memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi COVID-19 dan segera dioperasikan pekan ini.


Selama ini, kata Amir, pemeriksaan swab dilakukan di Samarinda atau Balikpapan sehingga butuh waktu  lama menunggu hasilnya.

"Sudah punya alat PCR sendiri  dan sudah bisa digunakan," kata Amir saat konferensi pers melalui aplikasi Zoom Meeting, Minggu (12/7)

Amir mengatakan PCR yang ada di RSUD Panglima Sebaya belum bisa mengeluarkan hasil swab dalam tempo hitungan jam. 

"Mungkin dua hari hasilnya baru ke luar. Namun lebih baik daripada menunggu swab di Balikpapan yang bisa sampai seminggu," ujarnya.

Alat tersebut sedianya sudah bisa digunakan mulai Senin (13/ 7)

"Informasi yang saya dapatkan (PCR) bisa dimulai digunakan walaupun belum lancar karena masih baru," kata Amir.

Menurut Amir masih ada komponen lain untuk menunjang agar alat PCR tersebut bisa bekerja optimal. Komponen itu yakni Virus Transport Media (VTM).

"VTM itu yang masih perlu dilengkapi untuk mengimbangi alat PCR yang sudah kita punya," ujar Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020