Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan keuangan kepada 14 daerah senilai Rp1,53 triliun yang dananya dari APBD murni 2012.
"Sedangkan dari APBD perubahan 2012 diusulkan Rp780,27 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim H Rusmadi di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, bantuan keuangan dari provinsi kepada 14 kabupaten dan kota itu diberikan secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk, luasan wilayah, kegiatan prioritas, dan kapasitas fiskal masing-masing daerah.
Bantuan tersebut, kata dia, antara lain diberikan kepada Samarinda yang merupakan ibu kota Provinsi Kaltim. "Diharapkan bantuan untuk `kota tepian` tersebut mampu mempercantik wajah ibu kota," ujarnya.
Bantuan itu, kata dia, lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, serta penanganan banjir karena kota ini menjadi langganan banjir ketika musim hujan.
Bantuan keuangan dari provinsi ini juga untuk berbagai program dan kegiatan infrsatruktur lain seperti pengerjaan fasilitas fisik untuk mendukung Samarinda sebagai kota perdagangan dan jasa.
"Khusus untuk pembangunan jalan di Samarinda, di antaranya memperbaiki jalan rusak di lingkungan permukiman yang meliputi Jalan Damanhuri, Sambutan Asri, Sambutan Permai, dan ruas jalan sekitar perumahan Bengkuring," ujarnya.
Selain itu, Jalan Wijaya Kusuma, Padat Karya, Lambung Mangkurat, Pramuka, dan beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.
Bantuan dari Pemprov Kaltim itu juga untuk penataan Kota Samarinda. "Sebagai ibu kota Kaltim, Samarinda harus bersih, hijau, asri, dan nyaman, sehingga wajah provinsi tercermin dari kondisi Samarinda," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu yang mendapat perhatian Pemprov Kaltim adalah penataan keindahan kota dan kawasan penataan di lokasi perdagangan Citra Niaga yang dulu pernah menjadi ikon kebanggaan Samarinda.
"Citra Niaga bahkan pernah mendapat Aga Khan Award," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Sedangkan dari APBD perubahan 2012 diusulkan Rp780,27 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim H Rusmadi di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, bantuan keuangan dari provinsi kepada 14 kabupaten dan kota itu diberikan secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk, luasan wilayah, kegiatan prioritas, dan kapasitas fiskal masing-masing daerah.
Bantuan tersebut, kata dia, antara lain diberikan kepada Samarinda yang merupakan ibu kota Provinsi Kaltim. "Diharapkan bantuan untuk `kota tepian` tersebut mampu mempercantik wajah ibu kota," ujarnya.
Bantuan itu, kata dia, lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, serta penanganan banjir karena kota ini menjadi langganan banjir ketika musim hujan.
Bantuan keuangan dari provinsi ini juga untuk berbagai program dan kegiatan infrsatruktur lain seperti pengerjaan fasilitas fisik untuk mendukung Samarinda sebagai kota perdagangan dan jasa.
"Khusus untuk pembangunan jalan di Samarinda, di antaranya memperbaiki jalan rusak di lingkungan permukiman yang meliputi Jalan Damanhuri, Sambutan Asri, Sambutan Permai, dan ruas jalan sekitar perumahan Bengkuring," ujarnya.
Selain itu, Jalan Wijaya Kusuma, Padat Karya, Lambung Mangkurat, Pramuka, dan beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.
Bantuan dari Pemprov Kaltim itu juga untuk penataan Kota Samarinda. "Sebagai ibu kota Kaltim, Samarinda harus bersih, hijau, asri, dan nyaman, sehingga wajah provinsi tercermin dari kondisi Samarinda," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu yang mendapat perhatian Pemprov Kaltim adalah penataan keindahan kota dan kawasan penataan di lokasi perdagangan Citra Niaga yang dulu pernah menjadi ikon kebanggaan Samarinda.
"Citra Niaga bahkan pernah mendapat Aga Khan Award," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012