Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, telah menyiapkan kios yang layak bagi para pedagang kaki lima (PKL) relokasi dari kawasan Citra Niaga ke GOR Segiri.
"Kami ingin mencotoh Kota Solo, Jawa Tengah, sebagai kota percontohan penataan PKL. Upaya ini kami lakukan dengan menata kios PKL di GOR Segiri yakni akan menyiapkan lampu penerangan dan toilet agar warga di Kota Samarinda maupun warga dari berbagai kota lainnya di Kaltim bisa berbelanja dengan rasa aman dan nyaman," ungkap Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail, Selasa.
Pemerintah Kota Samarinda kata Nusyirwan Ismail telah menyediakan instalasi listrik di kios PKL agar dapat menerangi aktivitas pedagang pada malam hari.
Begitu pula dengan lampu penerangan jalan di di kawasan Stadion Segiri sudah disiapkan untuk menerangi kios dan tenda PKL elektronik, telepon genggam hingga ke kios kuliner.
Relokasi sentra PKL di kawasan GOR Segiri itu lanjut dia sudah lama disiapkan Pemerintah Kota Samarinda sebagai wadah bagi para pedagang untuk dapat mengembangkan usahanya dan juga kawasan berjualan tanpa mengganggu ketertiban umum,
"Keberadaan kios tersebut tidak ada masalah dan saat ini sudah siap digunakan. Jadi, semua fasilitas termasuk toilet, lampu penerangan jalan dan kios semuanya sudah disiapkan sehingga tidak ada alasan lagi mereka tidak mau pindah," kata Nusyirwan Ismail.
PKL relokasi itu lanjut Nusirwan Ismail akan berada dibawah pembinaan dan pengawasan UPTD GOR Segiri selaku pemilik lokasi dan juga keterlibatan Kecamatan Samarinda Kota sebagai pemilik wilayah.
"Hal ini dimaksudkan agar hubungan Pemerintah dengan PKL tetap bisa bersinergi dalam menciptakan lingkungan usaha yang bersih, rapi dan tertata. Di kawasan itu juga akan disiapkan fasilitas tempat pembuangan sampah yang layak ditambah toilet yang bisa digunakan para pedagang maupun pembeli," ungkap Nusyirwan Ismail.
Relokasi PKL dari kawasan Citra Niaga ke GOR Segiri itu, kata dia, akan dimulai pada Jumat (8/6).
Pemerintah Kota Samarinda sendiri akan membantu proses relokasi tersebut termasuk menyiapkan angkutan untuk memindahkan barang dagangan mereka.
"Relokasi PKL ini sebagai momentum meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta yang telah membangun kios para PKL tersebut. Pemerintah juga akan berupaya mendorong peningkatan usaha mereka dengan melakukan promosi melalui media serta memasang spanduk di titik strategis agar lokasi relokasi PKL yang baru ini diketahui masyarakat umum," katanya.
"Kami juga akan melaksanakan berbagai kegiatan di lokasi itu yang tujuannya memancing masyarakat agar mengetahui keberadaan PKL di GOR Segiri," ungkap Nusyirwan Ismail. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Kami ingin mencotoh Kota Solo, Jawa Tengah, sebagai kota percontohan penataan PKL. Upaya ini kami lakukan dengan menata kios PKL di GOR Segiri yakni akan menyiapkan lampu penerangan dan toilet agar warga di Kota Samarinda maupun warga dari berbagai kota lainnya di Kaltim bisa berbelanja dengan rasa aman dan nyaman," ungkap Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail, Selasa.
Pemerintah Kota Samarinda kata Nusyirwan Ismail telah menyediakan instalasi listrik di kios PKL agar dapat menerangi aktivitas pedagang pada malam hari.
Begitu pula dengan lampu penerangan jalan di di kawasan Stadion Segiri sudah disiapkan untuk menerangi kios dan tenda PKL elektronik, telepon genggam hingga ke kios kuliner.
Relokasi sentra PKL di kawasan GOR Segiri itu lanjut dia sudah lama disiapkan Pemerintah Kota Samarinda sebagai wadah bagi para pedagang untuk dapat mengembangkan usahanya dan juga kawasan berjualan tanpa mengganggu ketertiban umum,
"Keberadaan kios tersebut tidak ada masalah dan saat ini sudah siap digunakan. Jadi, semua fasilitas termasuk toilet, lampu penerangan jalan dan kios semuanya sudah disiapkan sehingga tidak ada alasan lagi mereka tidak mau pindah," kata Nusyirwan Ismail.
PKL relokasi itu lanjut Nusirwan Ismail akan berada dibawah pembinaan dan pengawasan UPTD GOR Segiri selaku pemilik lokasi dan juga keterlibatan Kecamatan Samarinda Kota sebagai pemilik wilayah.
"Hal ini dimaksudkan agar hubungan Pemerintah dengan PKL tetap bisa bersinergi dalam menciptakan lingkungan usaha yang bersih, rapi dan tertata. Di kawasan itu juga akan disiapkan fasilitas tempat pembuangan sampah yang layak ditambah toilet yang bisa digunakan para pedagang maupun pembeli," ungkap Nusyirwan Ismail.
Relokasi PKL dari kawasan Citra Niaga ke GOR Segiri itu, kata dia, akan dimulai pada Jumat (8/6).
Pemerintah Kota Samarinda sendiri akan membantu proses relokasi tersebut termasuk menyiapkan angkutan untuk memindahkan barang dagangan mereka.
"Relokasi PKL ini sebagai momentum meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta yang telah membangun kios para PKL tersebut. Pemerintah juga akan berupaya mendorong peningkatan usaha mereka dengan melakukan promosi melalui media serta memasang spanduk di titik strategis agar lokasi relokasi PKL yang baru ini diketahui masyarakat umum," katanya.
"Kami juga akan melaksanakan berbagai kegiatan di lokasi itu yang tujuannya memancing masyarakat agar mengetahui keberadaan PKL di GOR Segiri," ungkap Nusyirwan Ismail. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012