Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bersiap menggelar pelatihan jurnalistik bagi kelompok informasi masyarakat (KIM) di desa-desa dan di kelurahan  agar terampil dalam mengolah informasi pembangunan.
 

"Pelatihan akan dilakukan tiga gelombang karena jumlah pesertanya cukup banyak, gelombang pertama digelar pada 17-18 Februari, gelombang kedua pada 19-20 Februari, dan gelombang ketiga pada 24-25 Februari 2020," ujar Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso di Penajam, Selasa.

Pelatihan ini digelar agar anggota KIM yang telah memiliki laman (website) mampu menulis secara sederhana, lugas, enak dibaca, dan mudah dipahami oleh pengunjung laman, sehingga informasi mengenai hasil pembangunan di desa/kelurahan dapat diketahui oleh publik.

Begitu pula dengan kondisi terkini dan potensi yang ada di desa/kelurahan, bisa diinformasikan ke publik baik terkait kepariwisataan, plasma nutfa, perekonomian, keagamaan, dan lainnya sehingga melalui informasi yang nyaman dibaca tersebut mampu mengundang siapapu pun untuk datang ke lokasi yang dipromosikan.

Pelatihan jurnalistik ini, lanjut Budi, juga untuk mendukung visi Pemkab PPU yang ingin mewujudkan kabupaten maju, modern, dan religius, sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, maka berbagai hasil pembangunan bisa diinformasikan kepada masyarakat luas.

Menurutnya, pelatihan jurnalistik yang dibagi dalam tiga gelombang ini akan diikuti total mencapai 27 peserta, yakni gelombang pertama terdiri dari 9 orang yang antara lain dari KIM Api-Api, KIM Bangun Mulya, Kim Babulu Darat, KIM Argo Mulyo, KIM Sri Raharja, dan KIM Maridan.

Kemudian untuk gelombang kedua akan diikuti oleh 8 peserta yang berasal dari KIM Bekarai Binuang, Sukomulyo, Bukitraya, Labangka, Babulu Laut, Rintik, Girimukti, dan KIM Sidorejo.

"Sedangkan untuk gelombang ketiga akan diikuti 10 peserta, yakni KIM Waru, Abdi Praja Petung, Kampung Baru, Penajam, Nenang, Saloloang, Pajela, Lawe-Lawe, Pesona Tanjung, dan KIM Riko," kata Budi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020