Hari pertama 1 Januari 2020 suasana sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tampak lengang.
"Mulai pagi tadi saya diajak tetangga wisata ke pantai di Badak. Tetangga kanan kiri semuanya sudah berangkat pagi-pagi ke pantai di Muara Badak, tapi saya gak mau ikut soalnya ada hal lain yang lebih penting," ujar Dina, warga Kelurahan Mugirejo, Samarinda, Rabu.
Sejumlah ruas jalan di Samarinda yang tampak lengang itu antara lain Jl Ahmad Yani, S Parman, Ir H Djuanda, Dr Soetomo, Jl Pahlawan, Awang Long, Gunung Merbabu, Pasundan, Siradj Salman, hingga Jl P Antasari.
Tidak seperti biasanya, sejumlah ruas jalan tersebut yang selalu padat, bahkan di hari Sabtu dan Minggu pun ruas jalan itu masih padat.
Diperkirakan sepinya jalan-jalan ini karena banyak warga yang berwisata dan sebagian masih terlelap maupun bermalas-malasan setelah sebelumnya begadang semalam suntuk menikmati pergantian tahun.
Berdasarkan pantauan malam tadi, hampir semua gang maupun sudut pemukiman penduduk tampak ramai orang menikmati malam pergantian tahun sambil membakar ikan, jagung, singkong, dan lainnya. Bahkan ada yang sambil menyalakan kembang api dan mengeluarkan perlengkapan karaoke.
Sedangkan jalan yang sempat mengalami kemacetan pagi hingga siang adalah Jl PM Noor dan Jl DI Panjaitan, karena banyak warga Samarinda yang menuju ke kawasan utara, ditambah dengan adanya perbaikan jalan di ruas tersebut.
Kawasan utara yang menjadi tujuan wisata bagi warga Samarinda antara lain Kolam Renang Salma Shofa, Taman Borneo, Kolam Renang Serayu, kemudian kawasan pantai di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara karena di daerah ini terdapat beberapa pantai yang menarik dikunjungi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Mulai pagi tadi saya diajak tetangga wisata ke pantai di Badak. Tetangga kanan kiri semuanya sudah berangkat pagi-pagi ke pantai di Muara Badak, tapi saya gak mau ikut soalnya ada hal lain yang lebih penting," ujar Dina, warga Kelurahan Mugirejo, Samarinda, Rabu.
Sejumlah ruas jalan di Samarinda yang tampak lengang itu antara lain Jl Ahmad Yani, S Parman, Ir H Djuanda, Dr Soetomo, Jl Pahlawan, Awang Long, Gunung Merbabu, Pasundan, Siradj Salman, hingga Jl P Antasari.
Tidak seperti biasanya, sejumlah ruas jalan tersebut yang selalu padat, bahkan di hari Sabtu dan Minggu pun ruas jalan itu masih padat.
Diperkirakan sepinya jalan-jalan ini karena banyak warga yang berwisata dan sebagian masih terlelap maupun bermalas-malasan setelah sebelumnya begadang semalam suntuk menikmati pergantian tahun.
Berdasarkan pantauan malam tadi, hampir semua gang maupun sudut pemukiman penduduk tampak ramai orang menikmati malam pergantian tahun sambil membakar ikan, jagung, singkong, dan lainnya. Bahkan ada yang sambil menyalakan kembang api dan mengeluarkan perlengkapan karaoke.
Sedangkan jalan yang sempat mengalami kemacetan pagi hingga siang adalah Jl PM Noor dan Jl DI Panjaitan, karena banyak warga Samarinda yang menuju ke kawasan utara, ditambah dengan adanya perbaikan jalan di ruas tersebut.
Kawasan utara yang menjadi tujuan wisata bagi warga Samarinda antara lain Kolam Renang Salma Shofa, Taman Borneo, Kolam Renang Serayu, kemudian kawasan pantai di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara karena di daerah ini terdapat beberapa pantai yang menarik dikunjungi.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020