Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur berkerja sama dengan Tanoto Foundation untuk melaksanakan Program PINTAR, yaitu program peningkatan kualitas pembelajaran inovasi Tanoto Foundation di sekolah-sekolah dasar di kota itu.
 

“Kami akan melatih dan mendampingi para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah untuk menerapkan pembelajaran aktif, menumbuhkan dan memelihara budaya baca, dan manajemen berbasis sekolah,” kata Direktur Program PINTAR Margaretha Ari Widowati, Senin.

Menurut Widowati, ada 24 sekolah, yaitu sekolah dasar (SD), madrasah ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP), dan madrasah tsanawiyah (MTs) di Bontang yang akan menjadi peserta dan pelaksana program tersebut.

Sebagai langkah awal, ada 32 fasilitator pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah yang akan mengikuti pelatihan untuk pelatih di Balikpapan 16-19 Desember mendatang.

“Mereka yang akan mendampingi sekolah-sekolah di Bontang,” kata Widowati.

“Saya berharap 24 sekolah dan madrasah yang akan dilatih dan didampingi Program PINTAR dapat menunjukkan perubahan positif. Kemudian tularkan perubahan tersebut ke sekolah dan madrasah lainnya agar kualitas pendidikan dapat merata di Kota Bontang,” kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pada kesempatan yang sama.

Menurut dia, dirinya mendorong guru untuk terus belajar dan berinovasi karena merekalah motor pendidikan. Ia berharap kerjasama dengan Tanoto Foundation dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitasi pendidikan di sekolah-sekolah Bontang.

Kerja sama Pemkot Bontang dengan Tanoto Foundation ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Bontang menjadi daerah keempat di Kalimantan Timur yang bermitra dengan Tanoto Foundation untuk pelaksanaan Program PINTAR. Tiga daerah mitra lainnya adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kabupaten Paser.

Di Balikpapan, misalnya, minat baca anak-anak ditingkatkan dengan mendekatkan buku kepada mereka dan diadakan waktu khusus membaca. 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019