Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meminta pengelola Anjungan Kaltim di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta secara proaktif mempromosikan potensi daerah tersebut.
 

"Dengan ada pengunjung ke anjungan ini. Jangan juga kita diam. Sampaikan apa saja yang menjadi potensi Kaltim, termasuk objek wisatanya sehingga melalui anjungan ini semakin banyak yang berinvestasi ke daerah," kata dia dihubungi dari Samarinda, Selasa.

Ia mengharapkan melalui promosi secara giat akan bisa mendorong para pemilik modal untuk menanamkan investasi di Kaltim.

Kaltim, kata dia, provinsi dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang besar dan potensi kebudayaan serta pariwisata yang belum dikelola secara optimal.

Untuk itu, kata dia, perlu daya dan upaya semua pihak dalam mengampanyekan dan memberikan informasi yang riil kepada masyarakat dan investor, agar dapat mengetahui dan turut serta mendukung pembangunan dengan jaminan investasi yang kondusif.

"Ke depan perlu strategi dan langkah yang baik dalam menyebarluaskan promosi berkenaan dengan profil daerah, potensi, serta peluang investasi di Kaltim. Contohnya dengan pameran, temu bisnis, gelar potensi dan lainnya," kata Isran.

Ia mengingatkan kepada pihak pengelola anjungan milik Pemprov Kaltim tersebut, untuk membuat desain yang lebih menarik guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, kata Isran, menjadikan gerakan promosi potensi daerah, khususnya di wilayah Kaltim, semakin tersebar luas.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019