Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Empat dari 39 cabang olahraga melaksanakan pemusatan latihan persiapan PON 2012 di luar Samarinda, yakni di Balikpapan dan Berau, Kalimantan Timur, karena fasilitas standar ada di dua daerah itu.
"Memang tempat latihan yang sudah standar untuk empat cabang olahraga, yakni menembak, squash, layar dan bowling. tersebut ada di Balikpapan dan Berau," kata Komandan pemusatan latihan daerah (Puslatda) KONI Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Minggu.
Pertimbangan arena menjadi alasan utama empat cabang olahraga tersebut harus terpisah menjalani pemusatan latihan di luar Samarinda.
"Squas, bowling dan menembak ditambah satu nomor layar berlatih di Balikpapan, sedangkan beberapa nomor lain layar berlatih di Berau," terang Zuhdi Yahya.
Meski demikian, Zuhdi menekankan bahwa empat cabang olahraga tersebut tetap menjadi tanngung jawab Puslatda KONI Kaltim, sehingga mereka juga terus dipantau hak dan kewajiban mereka selama menjalani masa persiapan PON.
"Kami sudah melakukan kooordinasi dengan Walikota dan Bupati setempat untuk membantu cabang tersebut selama menjalani latihan di daerahnya, karena kami berharap pemusatan latihan baik yang di dalam maupun luar Samarinda tetap berlangsung dengan lancar," papar Zuhdi.
Selain empat cabang tersebut, Puslatda KONI Kaltim memberikan peluang cabang lain untuk berlatih di luar Samarinda, tentunya dengan alasan dan pertimbangan yang proporsional.
"Seperti atletik dalam rangka pemantapan atletnya, ada beberapa atlet yang menjalani latihan di pengalengan Jawa Barat, bola voli pantai di DKI Jakarta, kami tetap memberikan ijin karena memang mereka tengah menjalani program persiapan pelatnas," terang Zuhdi Yahya.
Terbukanya pintu untuk memaksimalkan latihan di luar Samarinda, mendapatkan respons positif oleh pelatih angkat besi Kaltim, Lukman.
Lukman yang juga menjabat sebagai pelatih nasional tersebut, mengakui bahwa puslatda untuk angkat besi lebih tepat di laksanakan di Balikpapan, karena Balikpapan pernah melaksanakan pelatnas SEA Games 2011 untuk cabang angkat besi.
"Ini baru usulan yang akan kami sampaikan kepada komandan Puslatda, karena sebagian besar atlet angkat besi telah berdomisili di Balikpapan," jelas Lukman.
Sementara itu, pelaksanaan program sentralisasi atlet Kaltim menuju PON 2012 di Riau dipusatkan di Stadion Madya Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Memang tempat latihan yang sudah standar untuk empat cabang olahraga, yakni menembak, squash, layar dan bowling. tersebut ada di Balikpapan dan Berau," kata Komandan pemusatan latihan daerah (Puslatda) KONI Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Minggu.
Pertimbangan arena menjadi alasan utama empat cabang olahraga tersebut harus terpisah menjalani pemusatan latihan di luar Samarinda.
"Squas, bowling dan menembak ditambah satu nomor layar berlatih di Balikpapan, sedangkan beberapa nomor lain layar berlatih di Berau," terang Zuhdi Yahya.
Meski demikian, Zuhdi menekankan bahwa empat cabang olahraga tersebut tetap menjadi tanngung jawab Puslatda KONI Kaltim, sehingga mereka juga terus dipantau hak dan kewajiban mereka selama menjalani masa persiapan PON.
"Kami sudah melakukan kooordinasi dengan Walikota dan Bupati setempat untuk membantu cabang tersebut selama menjalani latihan di daerahnya, karena kami berharap pemusatan latihan baik yang di dalam maupun luar Samarinda tetap berlangsung dengan lancar," papar Zuhdi.
Selain empat cabang tersebut, Puslatda KONI Kaltim memberikan peluang cabang lain untuk berlatih di luar Samarinda, tentunya dengan alasan dan pertimbangan yang proporsional.
"Seperti atletik dalam rangka pemantapan atletnya, ada beberapa atlet yang menjalani latihan di pengalengan Jawa Barat, bola voli pantai di DKI Jakarta, kami tetap memberikan ijin karena memang mereka tengah menjalani program persiapan pelatnas," terang Zuhdi Yahya.
Terbukanya pintu untuk memaksimalkan latihan di luar Samarinda, mendapatkan respons positif oleh pelatih angkat besi Kaltim, Lukman.
Lukman yang juga menjabat sebagai pelatih nasional tersebut, mengakui bahwa puslatda untuk angkat besi lebih tepat di laksanakan di Balikpapan, karena Balikpapan pernah melaksanakan pelatnas SEA Games 2011 untuk cabang angkat besi.
"Ini baru usulan yang akan kami sampaikan kepada komandan Puslatda, karena sebagian besar atlet angkat besi telah berdomisili di Balikpapan," jelas Lukman.
Sementara itu, pelaksanaan program sentralisasi atlet Kaltim menuju PON 2012 di Riau dipusatkan di Stadion Madya Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012