Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bakal merealisasikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Muara Bengkal sebagai upaya untuk mempemudah pelayanan kesehatan di wilayah yang lokasinya jauh dari pusat kabupaten setempat.


Kepala Dinkes Kutai Timur Bahrani yang dihubungi dari Samarinda, Rabu (9/10), mengatakan perencanaan tahap awal sudah mulai dibahas dengan melibatkan pihak Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Kemarin, Selasa (8/10), kami sudah menggelar rapat bertempat di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim (Kutai Timur), dalam rapat kami juga melibatkan pakar dari UGM," kata dia.

Dia menjelaskan dalam pertemuan itu telah dibahas beberapa hal, di antaranya analisis pasar, indikasi keuangan dan masterplan untuk perencanaan dalam studi kelayakan pembangunan RS Kelas D Pratama di Muara Bengkal.

Sebelumnya, kata dia, Pemkab Kutai Timur juga telah selesai membangun RS yang berada di Kecamatan Sangkulirang.

"Ini merupakan komitmen awal Bapak Bupati (Ismunandar, red.) untuk membangun rumah sakit yang mengkaver kebutuhan masyarakat Muara Bengkal dan sekitarnya," katanya.

Sekretaris Dinkes Kaltim Hariyati menambahkan dalam pertemuan itu juga telah dibahas terkait dengan kebutuhan wilayah Muara Bengkal akan pelayanan kesehatan seperti halnya RS.

Faktanya, lanjut dia, analisa tim UGM menyebutkan bahwa memang layak untuk dibangun RS di wilayah tersebut, mengingat dampak positif yang ditimbulkan karena keberadaan RS di Muara Bengkal bisa untuk menaungi zona di lima kecamatan lainnya.

"Target pembangun tersebut melihat kondisi di 2020, terutama pada anggaran pusat dan daerah yang bakal membantu kekurangnnya seperti (RS Pratama Sangkulirang, red.) sebelumnya," ujarnya.

Haryati menambahkan untuk tenaga medis dan dokter spesialis itu sudah direncanakan, sedangkan Dinkes pun sudah belajar dari kekurang-kekurangan mencontoh RS Pratama Sangkulirang.

Pewarta: Wardi Kutim/Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019