Sangatta,(ANTARA News Kaltim) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, H Agus Aras membantah terjadi perpecahan di tubuh fraksi, terkait penggantian Ketua DPRD dari Harti ke Alfian Aswad.
"Saya tegaskan, tidak ada konflik maupun perpecahan di internal Partai Demokrat baik di tingkat pengurus DPC hingga ranting ataupun sesama anggota fraksi di DPRD terkait penetapan dan pemberhentian Ketua DPRD," kata Agus Aras di Sangatta, Sabtu.
Ia mengatakan, penggantian pejabat Ketua DPRD merupakan kebijakan internal Partai Demokrat yang sebelumnya sudah dilakukan komunikasi dan musyawarah yang baik, sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi.
Penggantian Ketua DPRD adalah hal biasa dan itu bisa dilakukan karena memang sama-sama dari kader Partai Demokrat, jadi tidak ada masalah.
Hal yang sama juga dikatakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat H Syahril bahwa tidak ada konflik dan perpecahan terkait penggantian Ketua DPRD Kutai Timur.
"Keduanya juga berasal dari Partai Demokrat, Ibu Harti dan Pak Alfian Aswad sama-sama dari Fraksi Demokrat. Jadi tidak masalah," katanya.
Menurut H Syahril yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD setempatK alasan mengusulkan penggantian ketua DPRD agar Harti konsentrasi memulihkan kesehatannya yang sejak beberapa bulan bahkan setahun terganggu.
Berdasarkan surat keterangan dokter, Harti terserang penyakit yang kemudian dinilai sejawatnya di partai tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas dengan baik sebagai ketua DPRD.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Isran Noor mengatakan, mengusulkan Harti diganti sebagai Ketua DPRD, dengan pertimbangan agar fokus berobat.
Atas usulan DPC dan Fraksi Partai Demokrat, pada Rabu (7/3) DPRD menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan pemberhentian ketua DPRD dan penyampaian calon pengganti ketua DPRD Kutai Timur.
Menurut rencana, pelantikan Alfian Aswad sebagai Ketua DPRD Kutai Timur masa jabatan 2012-2014 digelar setelah terbitnya surat keputusan Gubernur Kalimantan Timur.
Setelah SK Gubernur terbit, pelantikan Alfian Aswad segera dijadwalkan.
"Saat ini masih diurus, mudah-mudahan sebelum akhir Maret bisa dilaksanakan," kata Kepala Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi DPRD, Darsafani.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya tegaskan, tidak ada konflik maupun perpecahan di internal Partai Demokrat baik di tingkat pengurus DPC hingga ranting ataupun sesama anggota fraksi di DPRD terkait penetapan dan pemberhentian Ketua DPRD," kata Agus Aras di Sangatta, Sabtu.
Ia mengatakan, penggantian pejabat Ketua DPRD merupakan kebijakan internal Partai Demokrat yang sebelumnya sudah dilakukan komunikasi dan musyawarah yang baik, sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi.
Penggantian Ketua DPRD adalah hal biasa dan itu bisa dilakukan karena memang sama-sama dari kader Partai Demokrat, jadi tidak ada masalah.
Hal yang sama juga dikatakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat H Syahril bahwa tidak ada konflik dan perpecahan terkait penggantian Ketua DPRD Kutai Timur.
"Keduanya juga berasal dari Partai Demokrat, Ibu Harti dan Pak Alfian Aswad sama-sama dari Fraksi Demokrat. Jadi tidak masalah," katanya.
Menurut H Syahril yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD setempatK alasan mengusulkan penggantian ketua DPRD agar Harti konsentrasi memulihkan kesehatannya yang sejak beberapa bulan bahkan setahun terganggu.
Berdasarkan surat keterangan dokter, Harti terserang penyakit yang kemudian dinilai sejawatnya di partai tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas dengan baik sebagai ketua DPRD.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Isran Noor mengatakan, mengusulkan Harti diganti sebagai Ketua DPRD, dengan pertimbangan agar fokus berobat.
Atas usulan DPC dan Fraksi Partai Demokrat, pada Rabu (7/3) DPRD menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan pemberhentian ketua DPRD dan penyampaian calon pengganti ketua DPRD Kutai Timur.
Menurut rencana, pelantikan Alfian Aswad sebagai Ketua DPRD Kutai Timur masa jabatan 2012-2014 digelar setelah terbitnya surat keputusan Gubernur Kalimantan Timur.
Setelah SK Gubernur terbit, pelantikan Alfian Aswad segera dijadwalkan.
"Saat ini masih diurus, mudah-mudahan sebelum akhir Maret bisa dilaksanakan," kata Kepala Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi DPRD, Darsafani.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012