Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pendidikan Kalimantan Timur memberikan bantuan alat peraga pendidikan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) kepada sejumlah SD hingga SMA yang tersebar di kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Bantuan telah kami salurkan ke sekolah-sekolah penerima, yakni 35 unit untuk tingkat SD, 35 unit untuk SMP dan 35 unit untuk tingkat SMA. Dana untuk pembelian alat peraga itu bersumber dari APBD Perubahan Kaltim 2011," tutur Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA, Dinas Pendidikan Kaltim, Asli Nuryadin di Samarinda, Jumat.
Alat tersebut, lanjut Asli, akan digunakan oleh para guru dalam memberikan pelajaran bagi siswa di masing-masing sekolah.
Penguasaan guru terhadap IT sangat menentukan terhadap kualitas pendidikan atau sistem pengajaran yang diberikan kepada anak didik, dengan kemampuan guru dalam menguasai alat peraga multimedia, tidak ada lagi guru yang menulis maupun menggambar di papan tulis.
"Mengajarkan siswa didik dengan pola menulis tangan ataupun menggambar di papan tulis terkesan lambat, bahkan terkadang sulit dimengerti oleh siswa, apalagi jika tulisan guru sulit dibaca," katanya.
Namun dengan menggunakan IT, tentunya guru dalam memberikan pembelajaran akan lebih jelas, sebab para siswa didik dapat melihat dan mendengar dengan detail dari tampilan multimedia, bahkan alat tersebut akan mampu meningkatkan daya tarik siswa dalam belajar.
"Apalagi saat ini anak-anak di rumah maupun di lingkungannya telah mengenal, bahkan menggunakan televisi maupun alat multimedia seperti laptop, komputer dan lainnya," katanya.
Saat ini memang baru ada beberapa sekolah yang mendapat bantuan alat peraga berbasis IT tersebut, namun ke depan diharapkan semua sekolah sudah memilikinya, sehingga semua peserta didik semakin akrab dengan teknologi, tambahnya.
Sekolah yang telah menerima alat peraga pendidikan berbasis IT adalah, SD YPK 1 Bontang 3 unit, SD YPK 2 Bontang 3 unit, SDN 08 Bontang 3 unit, SD YPPSBI 1 Sangatta 3 unit, SD YPPSBI 2 Sangatta 3 unit, SDN 01 Sangatta Utara 3 unit.
Kemudian SDN 01 Balikpapan Selatan 3 unit, SDN 03 Balikpapan Selatan 3 unit, SDN 02 Tenggarong 3 unit, SDN 16 Sungai Kunjang Samarinda 4 unit, dan SDN 06 Samarinda sebanyak 4 unit.
Bantuan untuk tingkat SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 8 SMP masing-masing mendapat bantuan 2 unit, terdapat 5 SMP yang masing-masing mendapat bantuan 3 unit, dan satu SMP di Samarinda mendapat bantuan 4 unit.
Sedangkan untuk SMA adalah, sebanyak 15 SMA negeri maupun swasta masing-masing mendapat bantuan 2 unit, dan satu SMA, yakni SMAN 10 Samarinda mendapat bantuan 5 unit alat peraga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Bantuan telah kami salurkan ke sekolah-sekolah penerima, yakni 35 unit untuk tingkat SD, 35 unit untuk SMP dan 35 unit untuk tingkat SMA. Dana untuk pembelian alat peraga itu bersumber dari APBD Perubahan Kaltim 2011," tutur Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA, Dinas Pendidikan Kaltim, Asli Nuryadin di Samarinda, Jumat.
Alat tersebut, lanjut Asli, akan digunakan oleh para guru dalam memberikan pelajaran bagi siswa di masing-masing sekolah.
Penguasaan guru terhadap IT sangat menentukan terhadap kualitas pendidikan atau sistem pengajaran yang diberikan kepada anak didik, dengan kemampuan guru dalam menguasai alat peraga multimedia, tidak ada lagi guru yang menulis maupun menggambar di papan tulis.
"Mengajarkan siswa didik dengan pola menulis tangan ataupun menggambar di papan tulis terkesan lambat, bahkan terkadang sulit dimengerti oleh siswa, apalagi jika tulisan guru sulit dibaca," katanya.
Namun dengan menggunakan IT, tentunya guru dalam memberikan pembelajaran akan lebih jelas, sebab para siswa didik dapat melihat dan mendengar dengan detail dari tampilan multimedia, bahkan alat tersebut akan mampu meningkatkan daya tarik siswa dalam belajar.
"Apalagi saat ini anak-anak di rumah maupun di lingkungannya telah mengenal, bahkan menggunakan televisi maupun alat multimedia seperti laptop, komputer dan lainnya," katanya.
Saat ini memang baru ada beberapa sekolah yang mendapat bantuan alat peraga berbasis IT tersebut, namun ke depan diharapkan semua sekolah sudah memilikinya, sehingga semua peserta didik semakin akrab dengan teknologi, tambahnya.
Sekolah yang telah menerima alat peraga pendidikan berbasis IT adalah, SD YPK 1 Bontang 3 unit, SD YPK 2 Bontang 3 unit, SDN 08 Bontang 3 unit, SD YPPSBI 1 Sangatta 3 unit, SD YPPSBI 2 Sangatta 3 unit, SDN 01 Sangatta Utara 3 unit.
Kemudian SDN 01 Balikpapan Selatan 3 unit, SDN 03 Balikpapan Selatan 3 unit, SDN 02 Tenggarong 3 unit, SDN 16 Sungai Kunjang Samarinda 4 unit, dan SDN 06 Samarinda sebanyak 4 unit.
Bantuan untuk tingkat SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 8 SMP masing-masing mendapat bantuan 2 unit, terdapat 5 SMP yang masing-masing mendapat bantuan 3 unit, dan satu SMP di Samarinda mendapat bantuan 4 unit.
Sedangkan untuk SMA adalah, sebanyak 15 SMA negeri maupun swasta masing-masing mendapat bantuan 2 unit, dan satu SMA, yakni SMAN 10 Samarinda mendapat bantuan 5 unit alat peraga. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012