Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan mendirikan posko keamaman terpadu di tempat atau obyek wisata di daerah itu sepanjang libur Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.


Kepala Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati saat ditemui, Jumat, mengatakan, instansinya akan mendirikan posko keamanan terpadu di sejumlah obyek wisata pada hari ketiga hingga usai libur Lebaran 2019.

"Biasanya pengunjung itu membludak atau memadati tempat-tempat wisata yang ada di Penajam Paser Utara itu pada hari ketiga lebaran," ujarnya

Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendirikan posko keamanan terpadu di obyek wisata Pantai Nipah-Nipah, Pantai Tanjung Jumlai dan Pantai Corong, serta di obyek wisata Hutan Bakau.

"Obyek wisata di wilayah Penajam Paser Utara yang sering dikunjungi saat liburan itu, wisata pantai dan hutan bakau," tambah Tita Deritayati.

Pada saat libur lebaran, biasanya sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Penajam Paser Utara selalu dipadati pengunjung dari dalam maupun luar daerah.

Untuk menjaga keamanan, kenyamanan serta keselamatan para pengunjung di sejumlah objek wisata tersebut, Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara juga membentuk tim keamanan gabungan.

Posko keamanan terpadu, menurut dia akan diisi oleh tim keamanan gabungan untuk berjaga di sejumlah tempat wisata di wilayah Penajam Paser Utara.

Tim keamanan gabungan itu terdiri dari, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pihak kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan memberikan informasi menyangkut Sapta Pesona, sehingga diharapkan masyarakat di sekitar obyek wisata dan pengunjung dapat mewujudkan Sapta Pesona tersebut.

"Kami imbau masyarakat sekitar tempat wisata dan pengunjung dapat peduli dengan kebersihan lingkungan dan juga keselamatan," ucap Tita Deritayati.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019