Pembangunan berbagai bidang di Kecamatan Long Pahangai, salah satu kawasan perbatasan darat dengan Malaysia di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, tahun anggaran 2019 mendapat jatah anggaran senilai Rp8,79 miliar dari pemerintah kabupaten setempat.
"Anggaran sebesar itu antara lain untuk peningkatan jalan poros, jembatan kampung, pembangunan gedung sekolah, dan pemasangan sambungan jaringan air ke rumah warga," ujar Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Mahulu, Stephanus Madang di Ujoh Bilang, Rabu.
Didampingi Kabid Perencanaan, Pengendalian, Penelitian, dan Kerjasama Pembangunan, Rudi Warjono, Madang melanjutkan bahwa penyebaran pembangunan untuk sejumlah kampung di kecamatan perbatasan itu untuk mengurangi disparitas antara warga di kawasan terpencil dengan yang tinggal di ibukota kabupaten.
Adapun kegiatannya antara lain peningkatan jalan poros ke Kampung Long Pakaq dengan nilai Rp3,17 miliar. Pekerjaan ini ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.
Sebelumnya, saat menjadi narasumber dalam musyawarah pembangunan tingkat Kecamatan Long Pahangai, Rudi mengatakan kegiatan lain yang dilakukan di kawasan itu adalah pembangunan jembatan di Kampung Liu Mulang oleh Dinas PUPR dengan nilai Rp566,88 juta.
Kemudiaan semenisasi lapangan voli SDN 01 dan 02 Long Pahangai oleh Dinas PUPR senilai Rp167,99 juta, semenisasi lapangan voli di SMPN I Long Pahangai juga senilai Rp167,99 juta.
Pembangunan Gereja Katolik Long Kuling sebesar Rp1 miliar oleh Dinas PUPR, pemasangan jaringan sambungan air ke rumah warga senilai Rp670 juta, optimalisasi saluran penampungan air bersih dengan dana Rp573,44 juta yang juga oleh Dinas PUPR.
Berikutnya adalah pembangunan instalasi pengolahan limbah kombinasi MCK dengan target minimal 25 KK di Kampung Long Pahangai I dengan nilai Rp1,49 miliar.
Pembangunan lantai jemur hasil pertanian senilai Rp838,96 juta oleh Dinas Pertanian setempat, pengembangan perkebunan komoditas kakao senilai Rp1,43 miliar yang juga oleh Dinas Petanian.
"Selanjutnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Mahulu seperti pembangunan SMPN 3 Long Pahangai di Kampung Long Pakaq senilai Rp2,19 miliar, pembuatan halaman SD Datah Maring Rp150,37 juta, dan penyelesaian Kantor SD 08 Datah Maring senilai Rp453,44 juta,” kata Rudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019