Samarinda (Antaranews Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih prestasi dalam bidang Sustainability Report (Laporan Keberlanjutan) kategori Best Disclosure on Waste Management pada ajang penganugerahan The 13th Sustainability Reporting Award (SRA) 2017 yang diselenggarakan National Center for Social Reponsibility (NCSR) pada Sabtu (24/2) di Solo.

Penghargaan ini diserahkan Executive Board Chairman NCSR Indonesia Ali Darwin kepada Pupuk Kaltim dan disaksikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir. 

Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan bahwa keikutsertaan Pupuk Kaltim dalam membuat Laporan Keberlanjutan merupakan upaya nyata perusahaan dalam meningkatkan kesadaran terhadap arti pentingnya laporan keberlanjutan.

"Upaya ini sebagai media untuk menunjukkan level tranparansi dan akuntabilitas perusahaan," katanya.

Melalui laporan SR, tambahnya, penilaian kinerja perusahaan tidak cukup dilihat dari keberhasilan sisi keuangan, tapi juga dari keberhasilan dalam meningkatkan nilai perusahaan secara menyeluruh.

SRA 2017 adalah ajang rutin tahunan yang berhubungan dengan keberhasilan sebuah perusahaan dalam melaksanakan aktivitas CSR yang ramah lingkungan, ditandai dengan pembuatan pelaporan SR perusahaan sesuai dengan standar yang telah disepakati, yaitu GRI atau G4.

Pupuk Kaltim telah tiga kali mengikuti ajang SRA. Pada 2015, Pupuk Kaltim meraih juara kategori Best Disclosure on Wasted Management, pada 2016 meraih juara pada kategori Manufacture dan terakhir 2017 mendapatkan juara kategori Best Disclosure on Wasted Management.

SRA ke-13 diikuti oleh 40 entitas, terdiri dari 38 perusahaan dan dua lembaga pemerintahan. Tim penilai sebanyak 38 orang asesor yang diketuai oleh Prof Eko Ganis Sukoharsono dari Universitas Brawijaya Malang. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018