Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kerja keras Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda selama tahun 2017 dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak memberikan penghargaan berupa Panji Keberhasilan terbaik pertama kepada Kepala BNNK Samarinda AKBP Hj Siti Zaekhomsyah.

Panji keberhasilan itu diserahkan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-350 Kota Samarinda di Stadion Madya Sempaja, Senin.

Selain BNN Kota Samarinda, ada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Samarinda yang juga mendapatkan penghargaan tersebut, yakni Satpol PP, Bagian Pemerintahan Umum, Bunda PAUD, Disnaker, Dispora, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, BPBD, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Penghargaan ini buah kerja keras kita semua untuk berikhtiar agar Kota Samarinda yang kita cintai ini bersih dari narkoba, Sekaligus sebagai penyemangat untuk lebih giat dalam memberantas narkoba," ata Siti Zaekhomsyah.

Menurut Siti, Kota Samarinda dalam hal penyalahgunaan narkoba masih menempati urutan pertama tingkat Kalimantan Timur. Jika dihitung dari jumlah prevalensi sekitar 3 persen, estimasi jumlah penyalahguna narkoba sekitar 30.000-35.000 jiwa.

Banyaknya jumlah penyalahguna ini akan sulit untuk ditekan jika tanpa dibantu oleh seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu pada 2018, BNN Kota Samarinda akan berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, pemerintahan dan dunia swasta untuk membentuk penggiat-penggiat antinarkoba. Tujuannya untuk membentuk kawasan berwawasan antinarkoba.

"Paradigmanya sudah berubah. Yang dulunya masyarakat pasif, saat ini kita dorong supaya lebih aktif mengawasi daerahnya masing-masing agar tidak menjadi tempat peredaran narkoba," Pungkas Siti. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018