Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Desa Kadungan Jaya, Kaubun, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur memiliki potensi berdiri pabrik tepung mokaf berskala besar menyusul telah beroperasi pabrik tepung rakyat yang mampu menyuplai 20 ton tepung untuk perusahaan makanan jadi di Pulau Jawa.

"Pabrik tepung singkong (mokaf) ini dikelola Koperasi Taruna Mandiri yang dimotori Karang Taruna Desa Kadungan Jaya. Saya berterima kasih kepada kaum muda yang berani inovatif dalam meningkatkan ekonomi desa," kata Kepala Desa Kadungan Jaya Sayid Muhdapi Sirja dihubungi dari Samarinda, Sabtu.

Produksi tepung terbanyak dari pabrik ini adalah pengiriman rutin yang mencapai 20 ton per bulan kepada salah satu perusahaan besar makanan jadi di Pulau Jawa, bahkan perusahaan ini juga pernah minta agar tepung kemasan yang dihasilkan diberi lebel perusahaan yang membeli.

Namun pengelola menolak karena ingin mempertahankan merek dagang berbau kearifan lokal, sehingga tepung tapioka atau mokaf dalam kemasan tetap berlabel "Q-beun" yang berarti produk dari Kecamatan Kaubun.

Selain menjual rutin kepada perusahaan sebanyak 20 ton per bulan dengan harga Rp6 ribu per kilogram, tepung ini juga dijual per kemasan seberat 1 kg dan 2 kg per kemasan, sehingga warga juga bisa membeli secara eceran.

Bahan baku tepung ini berasal dari singkong gajah yang ditanam warga setempat dengan luasan total hampir 20 hektare, sedangkan untuk memproduksi 1 kg tepung tapioka dibutuhkan singkong basah sekitar 3 kg. Satu pohon singkong gajah yang dirawat dengan baik mampu menghasilkan hingga 10 kg singkong.

Sayid melanjutkan bahwa bahan baku singkong terkadang didatangkan dari desa tetangga, yakni Desa Pangadan Baru, bahkan terkadang membeli singkong dari kecamatan lain jika masa panen dari warga setempat belum dilakukan.

Ia juga berharap kepada pihak terkait baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat dapat memberikan pelatihan peningkatan kapasitas penanganan singkong gajah seperti untuk perawatan, penanganan sebelum panen hingga pascapanen agar mampu menghasilkan singkong lebih banyak dan lebih berkualitas.

"Sedangkan untuk pabrik tepung yang sudah berjalan, kami harap ada bantuan mencarikan peluang pasar lebih luas sekaligus memperbesar pabrik yang ada, karena kualitas tepung tapioka dari Kadungan Jaya lebih unggul ketimbang produk dari daerah lain yang dibuktikan perusahaan makanan jadi bersedia membeli dengan harga tinggi meski lokasinya jauh," ujarnya lagi.

Sedangkan untuk program desa dalam membantu tumbuh kembang pabrik rakyat ini, ia mengaku tahun ini belum dilakukan karena baru menjabat sebagai kepala desa pada Februari lalu. Namun untuk dukungan mulai tahun 2018 akan dikoordinasikan dengan pengelola koperasi terkait rencana yang telah dirancang.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017