Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sekitar 800 peserta dijadwalkan mengikuti tes tertulis dalam proses rekrutmen tenaga pendamping profesional untuk mendukung keberhasilan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Provinsi Kalimantan Timur.

"Total jumlah pendamping profesional yang dibutuhkan Kaltim sebanyak 337 orang, namun yang mengikuti tes hampir 800 orang, jadi bisa dipastikan ada yang tidak masuk seleksi," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Minggu.

Hal itu dikatakan Jauhar Efendi saat membuka tes tertulis di Auditorium SMAN 10, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Hadir pula dalam giat ini adalah tim seleksi dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta tim seleksi dari Unmul Samarinda.

Tes tertulis ini merupakan tahap kedua dari rangkaian proses rekrutmen tenaga pendamping profesional, karena sebelumnya atau proses pertama dilakukan pendaftaran dengan sistem dalam jaringan (daring) di http://pendamping2017.kemendesa.go.id.

Dalam rekrutmen via daring tahap pertama yang dilakukan pada 26-31 Agustus lalu, terdapat 1.511 pendaftar. Dari jumlah itu, ada beberapa orang yang datanya tidak lengkap, sehingga total pendaftar yang berhasil melengkapi data sebanyak 946 orang.

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan tim, dari 946 pendaftar yang ada, kemudian dilakukan sistem peringkat sehingga terdapat 803 pendaftar yang lolos verifikasi. Jumlah inilah yang seharusnya mengikuti tertulis pada Minggu.

Namun, berdasarkan jumlah kursi yang sudah diberi nama pendaftar plus nomor registrasi, tidak semua kursi terisi atau terdapat sekitar 15 orang yang dianggap mengundurkan diri karena tidak mengikuti tes tertulis, sehingga jumlah peserta tes tertulis yang hadir kurang dari 800 orang.

"Dari peserta dengan jumlah kurang dari 800 orang yang ikut tes hari ini, jelas tidak semuanya bisa menjadi pendamping profesional, karena masih ada rangkaian tes lainnya, seperti tes wawancara yang akan digelar pekan depan mulai Rabu hingga Jumat," ujarnya.

Ia melanjutkan, dari tes wawancara bisa dipastikan banyak yang akan tereleminasi, karena total kuota yang dibutuhkan sebagai pendamping profesional dalam rekrutmen kali ini hanya 337 orang, sehingga banyak yang tidak lolos.

Sedangkan rincian jumlah pendamping yang sebanyak 337 orang itu adalah lima orang Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, lima orang Tenaga Ahli Infrastruktur Dasar, empat orang Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif, tiga orang Tenaga Ahli 3 Pengembangan Ekonomi Desa, dua orang Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna, dan satu orang bidang Pelayanan Sosial Dasar.

Kemudian 79 Pendamping Desa untuk disebar ke tujuh kabupaten, 80 Pendamping Desa Teknik Infrastruktur untuk tujuh kabupaten, dan 158 Pendamping Lokal Desa untuk mendampingi 3-4 desa per satu orang.

"Hasil tes tertulis hari ini akan diumumkan pada Selasa, 12 September 2017 melalui website http://dpmpd.kaltimprov.go.id dan ditempel di depan DPMPD Kaltim. Saya harap seleksi ini menghasilkan pendamping yang berkualitas," tutur Jauhar.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017