Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Para pekerja di Kalimantan Timur yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mendapatkan manfaat layanan tambahan untuk fasilitas kredit kepemilikan rumah.

"Di Balikpapan ini sudah ada 49 anggota yang kami rekomendasikan untuk mendapat kredit pemilikan rumah (KPR) dan apartemen," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Heru Prayitno dihubungi di Balikpapan, Kamis.

Penandatanganan akad kredit anggota BPJS Ketenagakerjaan atas nama Altheus, yang mendapat KPR untuk pembelian apartemen yang sedang dibangun pengembang PT Wijaya Karya Realty di Balikpapan Selatan dilakukan pada Rabu (23/8).

Altheus adalah bagian dari 49 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mendapat persetujuan kredit dari Bank Tabungan Negara (BTN) selaku pengelola dana BPJS untuk program manfaat layanan tambahan.

Besaran kredit yang diberikan mulai dari Rp135 juta untuk kepemilikan rumah bersubsidi sampai apartemen seharga Rp500 juta.

Menurut Heru Prayitno, manfaat layanan tambahan adalah layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pesertanya yang mengikuti program BPJS, terutama program Jaminan Hari Tua.

Program lainnya adalah Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian, dan Jaminan Kecelakaan Kerja. Program Jaminan Kecelakaan Kerja menjadi program yang selalu diikuti peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk syarat mendapatkan MLT (manfaat layanan tambahan) ini harus ikut juga program Jaminan Hari Tua dan sudah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan sekurangnya setahun," kata Heru.

Program ini sesuai dengan waktu pengembalian kredit yang bisa mencapai 20 tahun atau 240 bulan.

Selain untuk kepemilikan rumah, lanjut Heru, juga disediakan kredit atau pinjaman untuk uang muka pembelian rumah, biaya renovasi rumah, dan kredit konstruksi.

Untuk renovasi rumah maksimal Rp50 juta, sementara kredit kontruksi bisa dimanfaatkan pengembang untuk membangun kawasan perumahan.

Sedangkan untuk jasanya, bank mengenakan bunga 3 persen dan BPJS 4,5 persen, sehingga seluruhnya 7,5 persen.

"Kami berkomitmen mendukung sepenuhnya program tersebut," kata Kepala Cabang BTN Balikpapan Januardi saat penandatanganan akad kredit.

Satu proyek yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan adalah pembangunan apartemen Tamansari Skylounge oleh Wijaya Karya (Wika) Realty.

Pembeli pertama apartemen yang lokasinya berseberangan dengan Bandara Sepinggan itu adalah anggota BPJS Ketenagakerjaan bernama Altheus.

"Sementara ini sudah terjual 120 unit," kata Direktur Utama Wika Realty Agung Salahuddin.

Wika membangun dua menara yang masing-masing menara berisi 350 unit apartemen.

Meski perkembangan perekonomian Balikpapan tengah lesu akibat terpuruknya sektor pertambangan batu bara dan migas, Agung tetap optimistis karena posisi Balikpapan yang strategis sebagai kota transit dan gerbang utama Kalimantan Timur.

"Akan selalu ada orang datang dan membutuhkan rumah," kata Agung. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017