Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 28 siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara dari Provinsi DKI Jakarta mengunjungi PT Pupuk Kaltim di Bontang, Sabtu, sebagai rangkaian dari kegiatan mereka selama berada di Benua Etam.

Kedatangan para peserta program SMN beserta pendampingnya itu disambut General Manager Operasi 1 Pupuk Kaltim Heri Subagyo serta tim pendamping SMN dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, PTPN 3 dan Peruri.

Sesuai arahan Kementerian BUMN, PTPN 3 dan Peruri ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksana program BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan untuk pelaksanaan program BUMN Hadir Untuk Negeri Provinsi DKI Jakarta, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersinergi dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero), dan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero).

Program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2017 berlangsung pada 23 Juli hingga 2 Agustus 2017. Siswa Mengenal Nusantara merupakan program tahunan Kementerian BUMN dalam rangka peringatan 72 tahun Indonesia Merdeka, berupa kegiatan pertukaran pelajar antar provinsi yang akan saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam provinsi.

Siswa yang mengikuti program ini diseleksi oleh Dinas Pendidikan setempat dan diberikan pembekalan materi.

Dalam sambutannya, Heri Subagyo berharap siswa-siswi peserta program SMN dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai keragaman budaya di Bontang dan Kalimantan Timur, serta dapat memahami bahwa perbedaan adalah kekayaan bangsa yang wajib dikelola untuk menjadi kekuatan bangsa.

"Kami juga berharap program ini dapat memberikan wawasan kebangsaan bagi calon penerus bangsa," tambah Heri.

Peserta Siswa Mengenal Nusantara asal DKI Jakarta telah tiba di Kaltim sejak Rabu (26/7) dan diterima Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Selain Pupuk Kaltim, peserta Siswa Mengenal Nusantara mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan budaya adat yang tersebar di Kalimantan Timur, seperti Museum Kayu, Desa Pampang, Lodaya, Museum Mulawarman, dan lain sebagainya.

Melalui program Siswa Mengenal Nusantara, para siswa dapat menjadi agen informasi di lingkunganya dengan menyebarkan pengalaman selama mengikuti program tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017