Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menemukan data warga yang telah melakukan rekam data kartu tanda penduduk elektronik yang masuk "print ready record" ganda, setelah server Kementerian Dalam Negeri kembali normal.
"Server Kemendagri sempat gangguan dan sudah normal kembali, tapi sekarang kami temukan data warga yang masuk `print ready record` ganda," ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto, ketika dihubungi di Penajam, Minggu.
Sampai saat ini lanjut ia, baru menemukan sekitar 40 warga yang data perekamannya masuk "print ready record" ganda, sehingga sambil melakukan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, juga melakukan klarifikasi data.
"Print ready record" yaitu penduduk yang telah melakukan rekam data, namun belum memiliki e-KTP secara fisik dikarenakan keterbatasan blanko e-KTP.
"Kami harus lebih hati-hati dalam melakukan klarifikasi data rekam e-KTP, karena menemukan data ganda warga yang masuk `print ready record` itu," kata Suyanto.
Ditemukannya data perekaman warga yang masuk "print ready record" ganda tersebut lanjut ia, sedikit menyulitkan melakukan pencetakan e-KTP.
Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara memprioritaskan pencetakan e-KTP untuk warga yang telah melakukan rekan data dan masuk "print ready record".
Sedangkan bagi warga yang meminta pergantian atau perbaikan KTP elektronik yang rusak atau hilang menurut Suyanto, hanya diberi surat keterangan sebagai pengganti e-KTP.
Ia menjelaskan adanya data perekaman warga yang masuk "print ready record" ganda tersebut, instansinya masih menemukan data yang seharusnya masuk dalam kategori pergantian blanko, juga masuk ke data blanko KTP elektronik baru.
"Kami berkoordinasi dengan tim di Kemendagri untuk memastikan sejumlah data perekaman warga yang masuk `print ready record" ganda itu," tambahnya.
Namun Suyanto optimistis instansinya mampu mengatasi permasalahan data perekaman warga yang masuk "print ready record" ganda tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Server Kemendagri sempat gangguan dan sudah normal kembali, tapi sekarang kami temukan data warga yang masuk `print ready record` ganda," ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto, ketika dihubungi di Penajam, Minggu.
Sampai saat ini lanjut ia, baru menemukan sekitar 40 warga yang data perekamannya masuk "print ready record" ganda, sehingga sambil melakukan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, juga melakukan klarifikasi data.
"Print ready record" yaitu penduduk yang telah melakukan rekam data, namun belum memiliki e-KTP secara fisik dikarenakan keterbatasan blanko e-KTP.
"Kami harus lebih hati-hati dalam melakukan klarifikasi data rekam e-KTP, karena menemukan data ganda warga yang masuk `print ready record` itu," kata Suyanto.
Ditemukannya data perekaman warga yang masuk "print ready record" ganda tersebut lanjut ia, sedikit menyulitkan melakukan pencetakan e-KTP.
Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara memprioritaskan pencetakan e-KTP untuk warga yang telah melakukan rekan data dan masuk "print ready record".
Sedangkan bagi warga yang meminta pergantian atau perbaikan KTP elektronik yang rusak atau hilang menurut Suyanto, hanya diberi surat keterangan sebagai pengganti e-KTP.
Ia menjelaskan adanya data perekaman warga yang masuk "print ready record" ganda tersebut, instansinya masih menemukan data yang seharusnya masuk dalam kategori pergantian blanko, juga masuk ke data blanko KTP elektronik baru.
"Kami berkoordinasi dengan tim di Kemendagri untuk memastikan sejumlah data perekaman warga yang masuk `print ready record" ganda itu," tambahnya.
Namun Suyanto optimistis instansinya mampu mengatasi permasalahan data perekaman warga yang masuk "print ready record" ganda tersebut.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017