Penajam (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyiapkan lebih kurang 400 ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1348 Hijriyah.

"Saya yakin persediaan yang ada mampu mencukupi semua kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Penajam Paser Utara," ujar Kepala Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto ketika ditemui di Penajam, Jumat.

Lebih kurang 400 ekor sapi yang disediakan selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 2017 itu, menurut ia, mencukupi permintaan di pasaran. Bahkan daging sapi tersebut juga dijual ke Samarinda dan Balikpapan.

Harga daging sapi segar di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini masih stabil dikisaran harga Rp110.000 sampai Rp130.000 per kilogram.

Sedangkan daging beku dijual di sejumlah sentra perdagangan di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan harga hanya Rp80.000 per kilogram.

Namun peredaran daging beku di pasar tradisional masih sedikit karena masyarakat kurang meminati daging beku tersebut kendati harganya relatif lebih murah dibanding harga daging segar.

Dari pantauan di lapangan pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara juga kurang menyediakan daging beku karena memerlukan alat pendingin yang memadai.

Sementara padagang belum banyak yang memiliki alat pendingin tersebut, jika tidak disimpan dalam alat pendingin daging beku itu akan cepat membusuk.

Untuk harga ayam potong di Kabupaten Penajam Paser Utara masih lebih murah dibanding di daerah lain, seperti Balikpapan dan Samarinda karena produksi ayam potong di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup banyak.

"Kabupaten Penajam Paser Utara mampu memproduksi ayam potong sebanyak 1.000.200 ekor per tahun, jadi produksi ayam potong itu surplus," ungkap Joko Dwi Fetrianto.

Populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara sampai saat ini lebih kurang 16.000 ekor. Jumlah itu mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017