Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur terus memberikan pelayanan KB hingga kawasan terpencil, di antaranya hingga Kecamatan Maratua, Berau, sebuah pulau terluar yang berbatasan laut dengan Malaysia dan Filipina.
"Pembinaan, pendampingan, dan pelayanan KB bukan hanya untuk warga perkotaan, tetapi warga terpencil dan di pulau-pulau terluar, termasuk di Pulau Maratua juga mendapat perhatian yang sama," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Eli Kusnaeli di Samarinda, Ahad.
Menurutnya, penduduk di Pulau Maratua banyak memiliki pasangan usia muda sehingga perlu diberikan pemahaman tentang program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), bahkan sampai pelayanan KB gratis.
Dua hari lalu, ia bahkan sempat meninjau pelaksanaan pemasangan kontrasepsi bagi akseptor baru di kecamatan terpencil itu. Apalagi sasaran program KB di pulau terluar menjadi prioritas karena salah satunya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mereka harus mendapatkan perhatian dan pembinaan berbagai program pemerintah, sehingga diharapkan Sumberdaya Manusia (SDM) warga pinggiran bisa berkualitas yang pada akhirnya bisa sejahtera," ucapnya.
Bentuk perhatian BKKBN Kaltim terhadap warga di kepulauan terluar adalah dengan memberikan pelayanan, pembinaan melalui program Bina Balita, Bina Remaja dan Bina Lansia, termasuk menjaga kesehatan reproduksi, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), membentuk Pusat Informasi Konseling (PIK) di sekolah dan di masyarakat.
Pelayanan KB gratis di Pulau Maratua saat itu dipusatkan di Kampung Payung-Payung dengan target minimal 50 akseptor baru dengan menggunakan Motode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Pelayanan gratis di Kecamatan Maratua merupakan rangkaian kegiatan TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK) yang dicanangkan oleh Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau pada Kamis (4/5).
Dilanjutkannya, BKKBN Kaltim, OPD KB Kabupaten Berau, pihak Kecamatan, TNI, Puskesmas, serta PLKB setempat telah melakukan koordinasi untuk terus memberikan penyuluhan, pembinaan, dan pelayanan terhadap masyarakat yang berada di Pulau Maratua.
"Selain kegiatan ini, dalam waktu dekat di Kecamatan Maratua juga akan dibentuk Kampung KB sama seperti daerah lainnya di Kaltim. Kampung KB sangat penting karena selain untuk mendorong keberhasilan program KB juga untuk mempercepat kesejahteraan keluarga," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Pembinaan, pendampingan, dan pelayanan KB bukan hanya untuk warga perkotaan, tetapi warga terpencil dan di pulau-pulau terluar, termasuk di Pulau Maratua juga mendapat perhatian yang sama," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Eli Kusnaeli di Samarinda, Ahad.
Menurutnya, penduduk di Pulau Maratua banyak memiliki pasangan usia muda sehingga perlu diberikan pemahaman tentang program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), bahkan sampai pelayanan KB gratis.
Dua hari lalu, ia bahkan sempat meninjau pelaksanaan pemasangan kontrasepsi bagi akseptor baru di kecamatan terpencil itu. Apalagi sasaran program KB di pulau terluar menjadi prioritas karena salah satunya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mereka harus mendapatkan perhatian dan pembinaan berbagai program pemerintah, sehingga diharapkan Sumberdaya Manusia (SDM) warga pinggiran bisa berkualitas yang pada akhirnya bisa sejahtera," ucapnya.
Bentuk perhatian BKKBN Kaltim terhadap warga di kepulauan terluar adalah dengan memberikan pelayanan, pembinaan melalui program Bina Balita, Bina Remaja dan Bina Lansia, termasuk menjaga kesehatan reproduksi, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), membentuk Pusat Informasi Konseling (PIK) di sekolah dan di masyarakat.
Pelayanan KB gratis di Pulau Maratua saat itu dipusatkan di Kampung Payung-Payung dengan target minimal 50 akseptor baru dengan menggunakan Motode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Pelayanan gratis di Kecamatan Maratua merupakan rangkaian kegiatan TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK) yang dicanangkan oleh Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau pada Kamis (4/5).
Dilanjutkannya, BKKBN Kaltim, OPD KB Kabupaten Berau, pihak Kecamatan, TNI, Puskesmas, serta PLKB setempat telah melakukan koordinasi untuk terus memberikan penyuluhan, pembinaan, dan pelayanan terhadap masyarakat yang berada di Pulau Maratua.
"Selain kegiatan ini, dalam waktu dekat di Kecamatan Maratua juga akan dibentuk Kampung KB sama seperti daerah lainnya di Kaltim. Kampung KB sangat penting karena selain untuk mendorong keberhasilan program KB juga untuk mempercepat kesejahteraan keluarga," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017