Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur akan membangunan Desa Tangguh Bencana (Destana) di 10 kabupaten/kota, sebagai upaya mengantisipasi dan menanggulangi bencana secara cepat dan tepat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Chairil Anwar, di Samarinda, Minggu mengatakan, pembentukan Destana di setiap daerah, merupakan program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pelaksanaan pembentukan Destana itu lanjut Chairil Anwar, terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Pemprov Kaltim untuk kemudian ke kabupaten/kota, terutama kelurahan dan desa untuk membentuknya.

"Kami targetkan, pada 2017 seluruh kabupaten/kota di Kaltim harus segera membentuk desa tangguh bencana dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana," ujarnya.

"Sejauh ini memang beberapa kabupaten/kota sudah membentuk desa tangguh bencana tetapi tahun ini diupayakan akan dibentuk di semua kabupaten/kota," ucap Chairil Anwar.

Pemerintah Provinsi Kaltim tambah ia, akan mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk terus membangun dan menambah Destana.

"Dengan dibangunnya dua Destana di setiap daerah, kami mengharapkan agar kabupaten kota bisa menambah atau membangun lagi Destana yang lain dengan mencontoh yang sudah ada sebelumnya. Pemerintah akan membantu pembiayaan agar Destana bisa terus eksis," katanya.

"Bantuan yang akan diberikan tersebut di antaranya, `capacity building`, penguatan kelembagaannya serta memberikan bantuan peralatan dalam upaya penanggulangan bencana secara tepat guna," tutur Chairil Anwar.

Dibentuknya Destana di suatu daerah menurut Chairil Anwar, tidak hanya asal tunjuk, tetapi berdasarkan penelitian dan hal tersebut juga didasarpan pada kajian dan analisa posko bencana bahwa desa yang bersangkutan benar-benar tinggi dalam resiko bencana.

Sebagai pendukung lanjut ia, BPBD Kaltim juga mengacu pada informasi dari BPBD kabupaten/kota.

"Dengan adanya Destana, tentu diharapkan nantinya bisa melakukan pencegahan maupun penanggulangan bencana secara dini, apabila terjadi bencana di daerah tersebut," kata Chairil Anwar. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017