Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Badan Anggaran DPRD Kaltim terus melakukan pertemuan intensif dan serius untuk meneliti rancangan serta program-program yang diajukan menjelang pengesahan R-APBD Kaltim 2017 yang dijadwalkan pekan depan.
Rapat Banggar intern berlangsung di Hotel Grand Senyur Balikpapan dipimpin Ketua DPRD Kaltim M Syahrun, rapat yang berlangsung sore tersebut berjalan cukup alot.
"Pekan lalu KUA-PPAS telah disepakati bersama antara DPRD Kaltim dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Sesuai mekanisme, banggar memiliki tanggung jawab untuk menggodok bersama TAPD pemerintah daerah,"kata M Syahrun usai memipin rapat.
Ditambahkan Syahrun, DPRD Kaltim berupaya mengakomodir kepentingan rakyat oleh karena itu saat ini banggar secara teliti berupaya agar ketika berjalan, meski Kaltim sedang mengalami kesulitan keuangan akibat defisit tidak mengganggu kesejahteraan rakyat maupun rencana pembangunan daerah.
"Berikutnya kita akan mendengarkan langsung nota keuangan rancangan R-APBD tahun anggaran 2017, setelah itu fraksi DPRD Kaltim akan menyampaikan Pandangan Umum-nya terkait nota keuangan tersebut," ungkapnya.
Rapat saat itu diikuti sejumlah Anggota Banggar, diantaranya Ismail, Andhika Hasan, Saefuddin Zuhry Irwan Faisyal, Ahmad, Mursidi Muslim dan Rusman Yaqub. Selain itu hadir pula Marsidik, Hermanto Kewot, Muhammad Adam, Muspandi, Ali Hamdi, Masykur Sarmian dan Herwan Susanto. (Humas DPRD kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Rapat Banggar intern berlangsung di Hotel Grand Senyur Balikpapan dipimpin Ketua DPRD Kaltim M Syahrun, rapat yang berlangsung sore tersebut berjalan cukup alot.
"Pekan lalu KUA-PPAS telah disepakati bersama antara DPRD Kaltim dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Sesuai mekanisme, banggar memiliki tanggung jawab untuk menggodok bersama TAPD pemerintah daerah,"kata M Syahrun usai memipin rapat.
Ditambahkan Syahrun, DPRD Kaltim berupaya mengakomodir kepentingan rakyat oleh karena itu saat ini banggar secara teliti berupaya agar ketika berjalan, meski Kaltim sedang mengalami kesulitan keuangan akibat defisit tidak mengganggu kesejahteraan rakyat maupun rencana pembangunan daerah.
"Berikutnya kita akan mendengarkan langsung nota keuangan rancangan R-APBD tahun anggaran 2017, setelah itu fraksi DPRD Kaltim akan menyampaikan Pandangan Umum-nya terkait nota keuangan tersebut," ungkapnya.
Rapat saat itu diikuti sejumlah Anggota Banggar, diantaranya Ismail, Andhika Hasan, Saefuddin Zuhry Irwan Faisyal, Ahmad, Mursidi Muslim dan Rusman Yaqub. Selain itu hadir pula Marsidik, Hermanto Kewot, Muhammad Adam, Muspandi, Ali Hamdi, Masykur Sarmian dan Herwan Susanto. (Humas DPRD kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016