Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kalimantan Timur, Hatta Zainal mengukuhkan pembentukan Satuan Petugas (Satgas) Pelopor Revolusi Mental Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara.
"Satgas Pelopor Revolusi Mental di Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara ini menjadi yang pertama di Indonesia dan Kaltim pada khususnya," kata Hatta Zainail, di Tenggarong, Jumat.
"Di tempat lain khususnya di Kaltim saja, baru sebatas sosialisasi. Namun terobosan yang di lakukan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara sangat luar biasa dan saya sangat mengapresiasi hal ini," ujarnya.
Ia menyatakan, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh bangsa Indonesia untuk mensukseskan pelaksanaan revolusi mental.
Menurutya, dengan adanya Satgas Pelopor Revolusi Mental, maka tugasnya adalah untuk mengajak, melakukan perubahan kepada masyarakat yang tadinya berbuat kurang bagus untuk berbuat yang baik.
"Contohnya dalam hal kebersihan yang harus mengutamakan disiplin. Jika seseorang sudah disiplin, maka kebersihan akan terwujud, baik itu di rumah, maupun di lingkungan masyarakat," jelas Hatta Zainal.
Ia juga berharap Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang lain, segera membentuk Satgas yang sama, sehingga Kaltim bisa menunjukkan bukti nyata bahwa gerakan pramuka ingin mewujudkan apa yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara, Munawar mengungkapkan, gerakan pramuka Kalimantan Timur khususnya di daerah itu, sangat mendukung gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Diharapkan, masyarakat juga mau berubah sikap mentalnya karena jika tidak ingin berubah, maka tidak ada artinya program ini dilaksanakan. Namun, dengan adanya Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, tanpa disadari Revolusi Mental dalam diri setiap anggota pramuka akan mengalami perubahan mental yang lebih baik," kata Munawar.
Ditambahkan Munawar, jika materi Satgas Revolusi Mental akan terus disampaikan kepada Kwarran maupun saat sosialisasi Pramuka Peduli yang sejalan dengan Satgas Revolusi Mental.
"Para Satgas Pelopor Revolusi Mental ini nantinya harus bisa menjadi contoh perubahan lalu mengajak yang lain untuk melakukan Revolusi Mental," katanya.
Dalam gerakan pramuka lanjutnya, revolusi mental sebenarnya sudah bisa tercipta jika setiap anggota pramuka menepati Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang wajib dipahami maknanya sebab sudah menjadi ketentuan moral.
"Jika semua anggota gerakan pramuka memahami itu, maka dapat dipastikan akan menjadi pribadi yang tangguh, bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa dan negara," ucap Munawar.
Satgas Revolusi Mental tersebut terdiri dari empat putra dan empat putri yang tersebar di 18 Kwarran atau Kwartir Ranting Kecamatan di Kutai Kartanegara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Satgas Pelopor Revolusi Mental di Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara ini menjadi yang pertama di Indonesia dan Kaltim pada khususnya," kata Hatta Zainail, di Tenggarong, Jumat.
"Di tempat lain khususnya di Kaltim saja, baru sebatas sosialisasi. Namun terobosan yang di lakukan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara sangat luar biasa dan saya sangat mengapresiasi hal ini," ujarnya.
Ia menyatakan, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh bangsa Indonesia untuk mensukseskan pelaksanaan revolusi mental.
Menurutya, dengan adanya Satgas Pelopor Revolusi Mental, maka tugasnya adalah untuk mengajak, melakukan perubahan kepada masyarakat yang tadinya berbuat kurang bagus untuk berbuat yang baik.
"Contohnya dalam hal kebersihan yang harus mengutamakan disiplin. Jika seseorang sudah disiplin, maka kebersihan akan terwujud, baik itu di rumah, maupun di lingkungan masyarakat," jelas Hatta Zainal.
Ia juga berharap Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang lain, segera membentuk Satgas yang sama, sehingga Kaltim bisa menunjukkan bukti nyata bahwa gerakan pramuka ingin mewujudkan apa yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara, Munawar mengungkapkan, gerakan pramuka Kalimantan Timur khususnya di daerah itu, sangat mendukung gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Diharapkan, masyarakat juga mau berubah sikap mentalnya karena jika tidak ingin berubah, maka tidak ada artinya program ini dilaksanakan. Namun, dengan adanya Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, tanpa disadari Revolusi Mental dalam diri setiap anggota pramuka akan mengalami perubahan mental yang lebih baik," kata Munawar.
Ditambahkan Munawar, jika materi Satgas Revolusi Mental akan terus disampaikan kepada Kwarran maupun saat sosialisasi Pramuka Peduli yang sejalan dengan Satgas Revolusi Mental.
"Para Satgas Pelopor Revolusi Mental ini nantinya harus bisa menjadi contoh perubahan lalu mengajak yang lain untuk melakukan Revolusi Mental," katanya.
Dalam gerakan pramuka lanjutnya, revolusi mental sebenarnya sudah bisa tercipta jika setiap anggota pramuka menepati Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang wajib dipahami maknanya sebab sudah menjadi ketentuan moral.
"Jika semua anggota gerakan pramuka memahami itu, maka dapat dipastikan akan menjadi pribadi yang tangguh, bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa dan negara," ucap Munawar.
Satgas Revolusi Mental tersebut terdiri dari empat putra dan empat putri yang tersebar di 18 Kwarran atau Kwartir Ranting Kecamatan di Kutai Kartanegara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016