enajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar membeberkan konsep pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat setempat melalui dialog di salah satu stasiun radio milik pemerintah.
Bupati Yusran Aspar menjelaskan berbagai konsep, gagasan dan tips untuk pelaksanaan berbagai program pembangunan, saat keuangan daerah sedang mengalami defisit.
"Kendati kondisi keuangan daerah sedang mengalami penurunan, pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat harus tetap terlaksana," kata bupati pada acara "talkshoe yang digelar, Senin siang.
Yusran Aspar secara gambalng menuturkan konsep yang digagas sejak pertama kali menjadi Bupati Penajam Penajam Paser Utara, pada 2003 lalu.
"Program itu hingga saat ini masih terus berjalan dengan baik, di antaranya program sawit rakyat, dana bergulir penyertaan modal melaui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ibadurrahman, serta program sapi rakyat dan sebagainya," jelasnya.
"Namun, saat ini masih banyak pembangunan yang belum tuntas, dikarenakan kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan," ujar Yusran Aspar ketika ditanya program ke depan setelah memasuki tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Mustaqim MZ.
"Ke depan kami fokus pembangunan jalan, program listrik dan air bersih, sehingga pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga Yusran Aspar melimpahkan wewenang keputusan teknis sepenuhnya kepada pemerintah kecamatan.
"Banyak kewenangan yang saya limpahkan kepada camat, jika tidak pelayanan pemerintahan akan lamban dan tidak optimal," tutur bupati.
"Talkshow" yang disarkan langsung mulai pukul 12.00 hingga 13.00 Wita tersebut mendapat apresiasi dari pendengar, di mana sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara ikut berpartisipasi melalui interaktif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Bupati Yusran Aspar menjelaskan berbagai konsep, gagasan dan tips untuk pelaksanaan berbagai program pembangunan, saat keuangan daerah sedang mengalami defisit.
"Kendati kondisi keuangan daerah sedang mengalami penurunan, pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat harus tetap terlaksana," kata bupati pada acara "talkshoe yang digelar, Senin siang.
Yusran Aspar secara gambalng menuturkan konsep yang digagas sejak pertama kali menjadi Bupati Penajam Penajam Paser Utara, pada 2003 lalu.
"Program itu hingga saat ini masih terus berjalan dengan baik, di antaranya program sawit rakyat, dana bergulir penyertaan modal melaui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ibadurrahman, serta program sapi rakyat dan sebagainya," jelasnya.
"Namun, saat ini masih banyak pembangunan yang belum tuntas, dikarenakan kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan," ujar Yusran Aspar ketika ditanya program ke depan setelah memasuki tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Mustaqim MZ.
"Ke depan kami fokus pembangunan jalan, program listrik dan air bersih, sehingga pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga Yusran Aspar melimpahkan wewenang keputusan teknis sepenuhnya kepada pemerintah kecamatan.
"Banyak kewenangan yang saya limpahkan kepada camat, jika tidak pelayanan pemerintahan akan lamban dan tidak optimal," tutur bupati.
"Talkshow" yang disarkan langsung mulai pukul 12.00 hingga 13.00 Wita tersebut mendapat apresiasi dari pendengar, di mana sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara ikut berpartisipasi melalui interaktif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016