Sangatta (ANTARA Kaltim) - Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Handel Martua Pulungan mengatakan kegiatan usaha hulu Migas merupakan kegiatan pemerintah yang menjadi salah satu sektor pendapatan negara.
Hal itu disampaikannya pada acara sosialisasi kegiatan usaha hulu Migas di hadapan para jurnalis, Kamis (4/8), di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.
Ia mengatakan sumber energi untuk kegiatan sehari-hari, memberikan dampak multiplayer berkembangnya usaha-usaha pendukung lainnya, serta mendukung ketahahan energy nasional untuk generasi mendatang.
"Indonesia perlu strategi jitu untuk mengembangkan potensi sumber daya migasnya, terutama untuk menemukan cadangan-cadangan baru yang dapat memperkuat kemandirian energi," katanya.
Menurutnya upaya eksplorasi adalah upaya yang paling utama untuk meningkatkan cadangan Migas untuk masa depan. Namun, saat ini disayangkan kegiatan hulu Migas menghadapi tantangan harga minyak dunia yang tidak menggembirakan.
Dikatakannya dalam melaksanakan kegiatannya SKK Migas perlu strategi-strategi baru untuk diimplementasikan di industri hulu migas guna meningkatkan eksplorasi sekaligus menarik minat investor.
Handel menjelaskan pertemuan dengan kalangan jurnalis bertujuan selain mempererat tali silaturahmi juga sekaligus menyampaikan informasi terkini berkaitan kegiatan hulu Migas serta sebagai ajang diskusi, mendapatkan, ide, saran dan kritikan yang positif.
"Kami memberikan apresiasi kepada kalangan jurnalis yang selama ini memberikan dukungan serta kepada semua pihak, sehingga kegiatan usaha hulu Migas dapat terus berjalan," katanya.
Handel menambahkan pertemuan dengan kalangan jurnalis merupakan kegiatan rutin yang dilakukan SKK Migas , selain ajang silaturrahmi juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang usaha hulu Migas.
Hadir pada acara sosialisasi tersebut di antaranya Ifni Hidayat, Asisten Manager Bidang Legal dan Relation Pertamina EP Aset 5 Field Sangatta dan Danang Agung, Humas SKK Migas Kalsul serta beberapa staf lainnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Hal itu disampaikannya pada acara sosialisasi kegiatan usaha hulu Migas di hadapan para jurnalis, Kamis (4/8), di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.
Ia mengatakan sumber energi untuk kegiatan sehari-hari, memberikan dampak multiplayer berkembangnya usaha-usaha pendukung lainnya, serta mendukung ketahahan energy nasional untuk generasi mendatang.
"Indonesia perlu strategi jitu untuk mengembangkan potensi sumber daya migasnya, terutama untuk menemukan cadangan-cadangan baru yang dapat memperkuat kemandirian energi," katanya.
Menurutnya upaya eksplorasi adalah upaya yang paling utama untuk meningkatkan cadangan Migas untuk masa depan. Namun, saat ini disayangkan kegiatan hulu Migas menghadapi tantangan harga minyak dunia yang tidak menggembirakan.
Dikatakannya dalam melaksanakan kegiatannya SKK Migas perlu strategi-strategi baru untuk diimplementasikan di industri hulu migas guna meningkatkan eksplorasi sekaligus menarik minat investor.
Handel menjelaskan pertemuan dengan kalangan jurnalis bertujuan selain mempererat tali silaturahmi juga sekaligus menyampaikan informasi terkini berkaitan kegiatan hulu Migas serta sebagai ajang diskusi, mendapatkan, ide, saran dan kritikan yang positif.
"Kami memberikan apresiasi kepada kalangan jurnalis yang selama ini memberikan dukungan serta kepada semua pihak, sehingga kegiatan usaha hulu Migas dapat terus berjalan," katanya.
Handel menambahkan pertemuan dengan kalangan jurnalis merupakan kegiatan rutin yang dilakukan SKK Migas , selain ajang silaturrahmi juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang usaha hulu Migas.
Hadir pada acara sosialisasi tersebut di antaranya Ifni Hidayat, Asisten Manager Bidang Legal dan Relation Pertamina EP Aset 5 Field Sangatta dan Danang Agung, Humas SKK Migas Kalsul serta beberapa staf lainnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016