Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Komisi III DPRD Kaltim meminta pemanfaatan maksimal aset Pemprov Kaltim. Seperti VIP Room Bandara Sultan Sulaiman Sepinggan dan Mes Pemprov di Balikpapan untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini mengemuka dalam peninjauan lapangan Komisi III DPRD Kaltim, Jumat (29/4) di tiga tempat, yakni VIP Room, dan dua mes milik pemrov yang ada di Balikpapan.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Dahri Yasin menyatakan, tiga aset tersebut di atas sangat potensial untuk mendatangkan PAD. Jadi perlu ditingkatkan, terutama pelayanan dan fasilitas. “Kalau bisa saya usulkan VIP Room di Bandara dibuka saja untuk umum,†katanya.
Untuk anggota DPRD Kaltim yang melakukan kunjungan di Balikpapan tidak perlu lagi menginap di hotel, karena sudah ada fasilitas pemprov yang bisa digunakan.
“Apalagi dekat dengan bandara, tidak perlu lagi repot-repot mencari hotel. Kalau perlu anggaran penginapan dewan dan pejabat pemprov maupun pemkot dihilangkan saja jika sudah ada fasilitas seperti mes,†sebut politikus Golkar ini.
Ia menambahkan, bila perlu mes yang ada dipoles supaya lebih memikat. “Saat ini sudah bagus. Tapi lebih baik lagi kalau mes dipercantik, kalau perlu seperti hotel. Selain untuk menambah kapasitas tampungnya juga menjadi daya tarik bagi yang ingin menggunakan,†ujar dia.
Hal senada disampaikan Baharuddin Demmu, salah satu Anggota Komisi III DPRD Kaltim, bahwa aset-aset pemprov seperti itu harus dijaga dimanfaatkan dengan baik.
“Seperti pengusaha pasti juga ingin menggunakannya jika fasilitas dan pelayanan memuaskan. Tak perlu lagi mereka ke hotel. Ini ‘kan bisa meningkatkan PAD,†katanya.
Dia juga menekankan kepada pejabat, untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan di Balikpapan menginapnya tidak lagi di hotel.
“Harus menginap di nes, jadi tidak buang-buang anggaran hanya untuk penginapan. Kalau mau menginap di hotel, pembayarannya menggunakan uang pribadi,†tegas Baharuddin. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Hal ini mengemuka dalam peninjauan lapangan Komisi III DPRD Kaltim, Jumat (29/4) di tiga tempat, yakni VIP Room, dan dua mes milik pemrov yang ada di Balikpapan.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Dahri Yasin menyatakan, tiga aset tersebut di atas sangat potensial untuk mendatangkan PAD. Jadi perlu ditingkatkan, terutama pelayanan dan fasilitas. “Kalau bisa saya usulkan VIP Room di Bandara dibuka saja untuk umum,†katanya.
Untuk anggota DPRD Kaltim yang melakukan kunjungan di Balikpapan tidak perlu lagi menginap di hotel, karena sudah ada fasilitas pemprov yang bisa digunakan.
“Apalagi dekat dengan bandara, tidak perlu lagi repot-repot mencari hotel. Kalau perlu anggaran penginapan dewan dan pejabat pemprov maupun pemkot dihilangkan saja jika sudah ada fasilitas seperti mes,†sebut politikus Golkar ini.
Ia menambahkan, bila perlu mes yang ada dipoles supaya lebih memikat. “Saat ini sudah bagus. Tapi lebih baik lagi kalau mes dipercantik, kalau perlu seperti hotel. Selain untuk menambah kapasitas tampungnya juga menjadi daya tarik bagi yang ingin menggunakan,†ujar dia.
Hal senada disampaikan Baharuddin Demmu, salah satu Anggota Komisi III DPRD Kaltim, bahwa aset-aset pemprov seperti itu harus dijaga dimanfaatkan dengan baik.
“Seperti pengusaha pasti juga ingin menggunakannya jika fasilitas dan pelayanan memuaskan. Tak perlu lagi mereka ke hotel. Ini ‘kan bisa meningkatkan PAD,†katanya.
Dia juga menekankan kepada pejabat, untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan di Balikpapan menginapnya tidak lagi di hotel.
“Harus menginap di nes, jadi tidak buang-buang anggaran hanya untuk penginapan. Kalau mau menginap di hotel, pembayarannya menggunakan uang pribadi,†tegas Baharuddin. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016